<![CDATA[Purpose – This study analyzes the effect of Life Expectancy, Education Index, and Gross Regional Domestic Product (GRDP) on Poverty Level in West Java Province. Poverty is a multidimensional problem that continues to be a challenge, and in West Java Province, despite high economic growth, the poverty rate is still a concern.Methods – This study uses secondary data in the form of panel data from districts/cities in West Java Province during the period 2011-2023. The panel data regression analysis method was applied, with the selection of the best model through the Chow Test and Hausman Test. The test results indicate that the Fixed Effects Model (FEM) is the most suitable model for this data.Findings – The Education Index has a negative and significant effect on the Poverty Level. The Economic Growth Rate and Life Expectancy has no significant impact on the Poverty Level, partially.Implication – The importance of government policies that focus on improving access and quality of education to reduce poverty. In addition, efforts are needed to create new jobs and increase people's income through economic development.Originality – This research can be a reference for policy makers AbstrakTujuan – Penelitian ini menganalisis pengaruh Usia Harapan Hidup, Indeks Pendidikan, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jawa Barat. Kemiskinan merupakan masalah multidimensional yang terus menjadi tantangan, dan di Provinsi Jawa Barat, meskipun pertumbuhan ekonomi tinggi, tingkat kemiskinan masih menjadi perhatian. Metode – Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data panel dari kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat selama periode 2011-2023. Metode analisis regresi data panel diterapkan, dengan pemilihan model terbaik melalui Uji Chow dan Uji Hausman. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Fixed Effect Model (FEM) adalah model yang paling sesuai untuk data ini. Temuan – Indeks Pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan. Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Usia Harapan Hidup tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan secara parsial.Implikasi – Pentingnya kebijakan pemerintah yang berfokus pada peningkatan akses dan kualitas pendidikan untuk menekan angka kemiskinan. Selain itu, diperlukan upaya untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengembangan ekonomi.Orisinalitas – Penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi pemangku kebijakan]]>
