Ayu Diah Amalia, Ayu Diah
Puslitbang Kesos Kemensos

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EVALUASI OUTCOMES BAGI INDIVIDU PROGRAM REHABILITASI SOSIAL DISABILITAS NETRA: STUDI KASUS EMPAT ALUMNI PSBN WYATA GUNA BANDUNG Amalia, Ayu Diah
Sosio Informa Vol 19, No 3 (2014)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas outcomes bagi individu dari program rehabilitasi sosial disabilitas netra yangdiadakan oleh PSBN Wyata Guna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek yang terjadi padapenerima manfaat setelah selesai mengikuti program. Penelitian evaluasi outcomes berbasis individumenggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Dari hasil temuan lapangan dapat dikatakanbahwa program cukup berhasil dalam mencapai indikator keberhasilan manfaat individu (penerima manfaat)misalnya mampu melaksanakan kegiatan sehari-hari, meningkatkan keterampilan kerja dan sosial, mampumengatasi masalah psikososial dan mampu melakukan orientasi mobilitas. Program tersebut selain sebagaiupaya rehabilitatif bagi disabilitas netra yang berorientasi sustainability, juga sebagai upaya developmentalbagi disabilitas netra. Dari 4 (empat) informan diketahui belum terlalu bisa membaca braile karena durasiprogram yang cukup pendek.Kata Kunci: evaluasi manfaat berbasis individu, disabilitas, rehabilitasi sosial.
KESEPIAN DAN ISOLASI SOSIAL YANG DIALAMI LANJUT USIA: TINJAUAN DARI PERSPEKTIF SOSIOLOGIS Amalia, Ayu Diah
Sosio Informa Vol 18, No 3 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang perlu menjadi perhatian serius bagi lanjut usia (lansia) adalah masalah kesepian danisolasi sosial. Kesepian merupakan kondisi kurangnya hubungan sosial yang terjadi pada lansia. Artikel inimembahas mengenai kondisi kesepian dan kondisi isolasi sosial yang dialami oleh lanjut usia, yang ditinjaudari perspektif sosiologis. Dari perspektif sosiologi pendekatan teoritis kesepian difokuskan pada kontekssosial dimana individu mengembangkan (atau tidak) hubungan atau jaringan sosial. Lebih lanjut hubungansosial tersebut akan ditinjau dari perspektif interaksionisme simbolik. Tulisan ini mengungkapkan bahwajaringan sosial pada lansia berpotensial untuk mengurangi kesepian pada lansia.Kata Kunci: kesepian, lanjut usia, perspektif individu
PEMBANGUNAN KEMANDIRIAN DESA MELALUI KONSEP PEMBERDAYAAN: SUATU KAJIAN DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI Amalia, Ayu Diah; Syawie, Mochamad
Sosio Informa Vol 1, No 2 (2015): Sosio Informa
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang dalam sistempemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Atas dasar tersebut desa diberikan kewenanganuntuk mengatur wilayahnya sendiri. Jumlah Desa di Indonesia cukup banyak, yang diikuti oleh berbagaikompleksitas, masalah dan kendala yang ada di dalamnya. Kondisi ini semakin menambah beban desa yangsudah demikian berat sehingga cenderung semakin sulit untuk mandiri. Artikel ini bertujuan menggambarkanbagaimana mewujudkan kemandirian desa dari sudut pandang sosiologis dengan menggunakan studiliterature dan kajian konsep terhadap masalah tersebut. Kemandirian desa dapat diwujudkan dengan strategipemberdayaan masyarakat desa, output kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah ekspansi asset dankapabilitas warga masyarakat (terutama kelompok miskin) agar mampu meningkatkan kualitas hidup yanglebih baik bagi seluruh warga masyarakat melalui kegiatan-kegiatan swadaya dengan tujuan agar dengankekuatan atau keberdayaan atau kemampuannya itu yang bersangkutan dapat meningkatkan kesejahteraanatau mampu hidup secara mandiri.Kata Kunci: desa, kemandirian, pemberdayaan
MODAL SOSIAL DAN KEMISKINAN Amalia, Ayu Diah
Sosio Informa Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah kemiskinan tetap menjadi masalah yang menarik untuk didiskusikan dan dicarikan penyelesaiannya.Berbagai strategi dilakukan untuk mengatasi dan mengurangi kemiskinan, salah satu strategi mungkin adalah denganpeningkatan modal sosial kelompok miskin. Tulisan ini merupakan kajian teori dan kajian literatur mengenai modalsosial dan kaitannya dengan pengurangan kemiskinan. Berdasarkan hasil kajian beberapa literature dan konsep-konsepsebaiknya modal sosial banyak digunakan dalam kebijakan pembangunan untuk mengurangi kemiskinan kaitannyadengan konsep Katherine Rankin, bahwa daya tarik modal sosial terletak pada kapasitasnya untuk memobilisasijaringan sosial lokal untuk mengatasi masalah kemiskinan misalnya program pendanaan mikro.Kata kunci : modal sosial, kemiskinan, kesejahteraan
DINAMIKA KELOMPOK DALAM KELOMPOK USAHA BERSAMA KOTA BOGOR KASUS KUBE CEMPAKA DAN KUBE TULIP Amalia, Ayu Diah
Sosio Konsepsia Vol 6, No 3 (2017): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v6i3.1040

Abstract

AbstrakMasalah kemiskinan terus menjadi kajian yang tidak akan ada habisnya. Berbagai cara dan upaya dilakukan untuk mengatasi masalah kemiskinan. Kemiskinan yang terjadi dapat diintervensi melalui pendekatan individu maupun kelompok. Salah satu upaya mengatasi kemiskinan melalui pendekatan kelompok yang dilakukan Kementerian Sosial adalah melalui KUBE (Kelompok Usaha Bersama). KUBE merupakan salah satu pendekatan kelompok dalam rangka pemberdayaan masyarakat miskin melalui pemberian bantuan stimulan kegiatan usaha ekonomi produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang menyebabkan KUBE dapat berhasil dan yang menyebabkan KUBE gagal khususnya dalam mengelola kelompok dan usahanya yang dilihat dari sudut pandang dinamika kelompok. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dalam mengamati KUBE, dengan metode studi kasus, teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposif, studi ini dilakukan pada KUBE Cempaka (KUBE aktif atau berhasil) dan KUBE Tulip (KUBE tidak aktif atau gagal) di Kota Bogor Kecamatan Bogor Barat. Hasil temuan lapangan terungkap bahwa KUBE yang berhasil cenderung mampu memanage kelompoknya dengan baik, memiliki dinamika kelompok yang baik. Sedangkan KUBE yang gagal cenderung tidak mampu memanage kelompoknya, tidak ada dinamika dalam kelompok. Agar KUBE lebih dapat mempertahankan kelompoknya lebih lama dan berhasil dalam usaha kelompok diperlukan pendampingan tentang pengetahuan atau kecakapan mengenai cara mengorganisir kelompok agar kelompok dapat lebih dinamis dan sustainable, serta diperlukan pendampingan yang intens mengenai kewirausahaan, hal ini karena minimnya pengetahuan dan keterampilan keluarga miskin. Kata Kunci : KUBE, Pemberdayaan, Pendampingan, Dinamika Kelompok
JEJARING SOSIAL E-WARONG KUBE PKH DALAM UPAYA PENANGANAN KEMISKINAN KASUS PADA E-WARONG CAHAYA DINI KOTA PEKANBARU Amalia, Ayu Diah
Sosio Informa Vol 4, No 1 (2018): Sosio Informa
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v4i1.1442

Abstract

Poverty is a multidimensional phenomenon. Poverty can be measured both in terms of economic, sociological, and psychological aspects. This review discusses one of the poverty reduction schemes implemented by the Ministry of Social Affairs through the E-Warong program from a sociological point of view. Particularly the study of the social networks that have been formed in poverty reduction efforts. E-Warong is a place of business and agency that is managed and owned by poor people who receive KUBE, PKH and Rastra programs which are non-cash implementation. This study took the focus on the case of E-Warong Cahaya Dini In Pekanbaru City. How E-Warong Early Light can minimize the poverty seen from the sociological aspect? From the results of E-Warong Cahaya Dini study able to mensharing resources and information, provide support and learning opportunities or build skills on members and others. The handling of poverty in this case is manifested in the accessibility of e-Warong members in capacity building of social capital, skills and income, although not yet significant.
Practical consciousness for avoiding elderly loneliness: Study in Surabaya City, East Java Amalia, Ayu Diah
Jurnal Sosiologi Dialektika Vol. 19 No. 2 (2024): Jurnal Sosiologi Dialektika
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jsd.v19i2.2024.199-212

Abstract

Social change has an impact on changes within the family in terms of problems and needs. Modernization, industrialization, and urbanization create new problems for the elderly, such as reduced care and neglect due to the loss of the service provider role for the elderly. These conditions lead to elderly social degradation, and loneliness. This study aims to explore the experience of loneliness in the elderly and practical consciousness in managing loneliness. This qualitative research uses social phenomenology approach, and 19 elderly informants joined the research. The results showed that some elderly informants did not feel lonely despite living alone, but some elderly people also felt lonely although living with family. Practical consciousness of the elderly provides a good understanding as a strategy for how the elderly evaluate, and understand the social context around them and manage the loneliness experienced. Loneliness can reduce the well-being of the elderly, it takes the role of various parties such as family, community, and state to solve this problem. This study concludes that practical awareness in the elderly is one of the intervention strategies to avoid loneliness in the elderly.