Agus Supriatna
Departemen Pendidikan Seni Tari - FPSD Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pembelajaran Dance Pattern Design Terhadap Kecerdasan Spasial Siswa Kelas VII C SMP Pasundan 2 Bandung dalatina peloggia gustianingsih; Trianti Nugraheni; Agus Supriatna
IRAMA Vol 1, No 2 (2019): IRAMA: JURNAL SENI DESAIN DAN PEMBELAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.361 KB) | DOI: 10.17509/irama.v1i2.22258

Abstract

Tulisan ini secara umum bertujuan untuk memperoleh data dan mendeskripsikan tentang pengaruh pembelajaran dance pattern design terhadap kecerdasan spasial siswa. Penelitian ini terfokus pada siswa kelas VIII C di SMP Pasundan 2 Bandung. Hal ini diawali dengan adanya beberapa ketimpangan dalam diri siswa, khususnya kurangnya kepekaan individu dalam  hal mengantri, kurangnya kontrol diri dalam menyesuaikan diri dengan ruang yang ada, hilangnya kepekaan akan sesama, sempitnya gaya berpikir dalam mengembangkan, menuangkan dan menyesuaikan imajinasi terhadap kehidupan sehari-hari, yang mana hal-hal tersebut termasuk kedalam ranah visual-spasial siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah Kuantitaif Pre- Experimental  dengan jenis metode One-Group Pre-test – Post-test Design, yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding, populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Pasundan 2 Bandung dengan sampel yang berjumlah 31 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan dari pembelajaran dance pattern design (dalam beberapa tari kelompok nusantara). Hasil tersebut dapat dilihat dari hasil t hitung t tabel yaitu 8,346 1,697 yang mana menjadikan Ha diterima atau adanya pengaruh. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pembelajaran dance pattern design (desain pola lantai) berpengaruh cukup signifikan terhadap kecerdasan spasial siswa yang terlihat dari perubahan siswa dalam hal memahami hubungan spasialnya, menyesuaikan diri serta menempatkan diri terhadap akan ruang fisik dan imajiner dari setiap individu.