Sudarni Sudarni
Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keterlibatan Orang Tua Dalam Pembentukan Karakter (Disiplin dan Tanggung Jawab) Siswa UPT SDN 24 Binamu Kabupaten Jeneponto Sudarni Sudarni
Social Landscape Journal Vol 3, No 2 (2022): July
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.39 KB) | DOI: 10.56680/slj.v3i2.33845

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui gambaran keterlibatan orang tua dalam pembentukan karakter (disiplin dan tanggung jawab) siswa UPT SDN 24 Binamu Kabupaten Jeneponto, 2) Mengetahui kaloborasi keterlibatan orang tua dan guru dalam pembentukan karakter (disiplin dan tanggung jawab) siswa UPT SDN 24 Binamu Kabupaten Jeneponto. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi , wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah  reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Gambaran keterlibatan orang tua dalam pembentukan karakter (disiplin dan tanggung jawab) siswa UPT SDN 24 Binamu Kabupaten Jeneponto yaitu dalam mendidik anaknya itu dengan cara memberikan contoh dan membiasakan melakukan hal-hal yang baik, dan pendidikan yang di berikan kepada anak itu seperti pendidikan agama, karena pendidikan agama itu dapat berfungsi sebagai sarana terbaik untuk mengajarkan hal-hal yang baik kepada anak. Para orang tua juga sudah membentuk karakter anaknya sebelum memasuki sekolah agar anaknya mempunyai rasa hormat. Selain itu, anak juga diajarkan tentang agama agar meraka bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan selalu berada pada jalan kebenaran dan kebajikan. 2) Kaloborasi keterlibatan orang tua dan guru dalam pembentukan karakter (disiplin dan tanggung jawab) siswa UPT SDN 24 Binamu Kabupaten Jeneponto yaitu untuk saat ini hanya melalui komunikasi lewat whatsapp group kelas anaknya karena kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, sehingga karakter disiplin dan tanggung jawab peserta didik masih kurang.