Rhosidatus Salamah
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang|Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Asupan Zat Gizi, Aktivitas Fisik, dan Persentase Lemak Tubuh dengan Kebugaran Jasmani Rhosidatus Salamah
MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 18, No 2 (2019): MKMI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.871 KB) | DOI: 10.14710/mkmi.18.2.14-18

Abstract

ABSTRAKLatar belakang: Kebugaran jasmani merupakan kemampuan individu untuk melakukan aktivitas fisik dengan mudah tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Kebugaran jasmani akan menunjang kemampuan atlet namun diperlukan asupan yang memiliki kandungan zat gizi yang cukup dan seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi, aktivitas fisik, dan persentase lemak tubuh dengan kebugaran jasmani pada atlet taekwondo. Metode: Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh atlet taekwondo anggota Klub HTC Central Semarang (laki-laki dan perempuan) sebanyak 50 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, subjek sejumlah 42 orang. Bivariat dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dan Rank Spearman. Multivariat dianalisis menggunakan uji regresi linier dengan variabel dummy.Hasil: Tidak ada hubungan antara tingkat konsumsi energi (p = 0,528, r = -0,100) dan tingkat konsumsi lemak (p = 0,741 r = 0,052) dengan persentase lemak tubuh pada atlet taekwondo. Ada hubungan antara tingkat konsumsi energi (p = 0,035 r = -0,326) dengan kebugaran fisik pada atlet taekwondo. Tidak ada hubungan tingkat konsumsi lemak (p=0,188 r=-0,207). Ada hubungan antara aktivitas fisik (p=0,000 r=0,822) dengan kebugaran fisik pada atlet taekwondo. Ada hubungan antara persentase lemak tubuh (p = 0,005 r = -0,422) dengan kebugaran fisik pada atlet taekwondo. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa aktivitas fisik merupakan variabel yang paling berhubungan dengan kebugaran jasmani atlet taekwondo. Simpulan: Penelitian ini merekomendasikan agar atlet dapat meningkatkan asupan energi guna mencukupi kebutuhan atlet, serta kebugaran