CKD (Chronic Kidney Disease) merupakan gangguan yang terjadi pada fungsi ginjal secara progresif dan bersifat ireversible karena ginjal tidak mampu mempertahankan keseimbangan dan metabolisme cairan serta elektrolit yang mengakibatkan terjadi uremia (retensi urin dan penumpukan nitrogen dalam darah). Hipertensi merupakan penyebab yang umum dari gagal ginjal karena terjadinya peningkatan tekanan pada kapiler glomerulus. Penggunaan obat hipertensi juga dapat menyebabkan terjadinya edema. Anemia merupakan salah satu komplikasi yang sangat umum pada penderita CKD. Hal tersebut terjadi akibat penurunan produksi eritropoetin endogen pada ginjal. Pelaksanaan PTO ini dilakukan di salah satu Rumah Sakit di Bandung dengan pasien CKD stage V. Pasien tersebut juga didiagnosa CKD dengan asidosis metabolik, dengan diagnosa tambahan anemia dan trombositopenia dengan riwayat sebelumnya adalah hipertensi. Pemantauan Terapi Obat dilakukan dengan memastikan penggunaan obat yang tepat dan menghindari kejadian yang tidak diinginkan.Kata kunci: CKD, Hipertensi, PTOAbstractCKD (Chronic Kidney Disease) is a progressive and irreversible disorder that occurs in kidney function because the kidneys are unable to maintain fluid and electrolyte balance and metabolism, resulting in uremia (urinary retention and nitrogen accumulation in the blood). Hypertension is a common cause of kidney failure due to increased pressure in the glomerular capillaries. The use of hypertension drugs can also cause edema. Anemia is a very common complication in patients with CKD. This occurs due to decreased production of endogenous erythropoietin in the kidneys. The PTO was carried out at a hospital in Bandung with a stage V CKD patient. The patient was also diagnosed with CKD with metabolic acidosis, with additional diagnoses of anemia and thrombocytopenia with a previous history of hypertension. Drug Therapy Monitoring is done by ensuring the proper use of drugs and avoiding unwanted events.Keywords:CKD, Hypertension, PTO