This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
Estrelita Gracia Siburian
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGALAMAN IBU DENGAN ANAK ADHD Estrelita Gracia Siburian; Yohanis Franz La Kahija
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014 (Oktober 2014)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.15 KB) | DOI: 10.14710/empati.2014.7572

Abstract

Salah satu kebahagiaan terbesar dari suatu keluarga adalah saat seorang istri dinyatakan mengandung. Sebagai orangtua, ibu memiliki simbiosis emosional dengan anak sehingga dapat mengalami tingkat stres yang lebih tinggi saat mengasuhnya. Parenting stress adalah suatu rangkaian proses yang mengarah pada permasalahan kondisi psikologis dan munculnya reaksi fisiologis dari usaha adaptasi terhadap tuntutan sebagai orangtua. Penelitian ini bertujuan memahami pengalaman ibu yang memiliki anak dengan diagnosis attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Penelitian ini berguna untuk menggambarkan proses penyesuaian respons sosial dari ibu yang mengasuh anak ADHD dengan fluktuasi emosional. Peneliti kualitatif ini menggunakan metode fenomenologis dengan pengkhususan pada Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Pendekatan IPA dipilih karena fokusnya pada proses interpretatif dalam memahami pengalaman subjek secara idiografis. Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga ibu yang memiliki anak dengan dugaan ADHD dan berdomisili di Solo. Wawancara dilakukan secara semi terstruktur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipan mengalami fluktuasi emosional yang disebabkan oleh parenting stress selama menyesuaikan diri terhadap respons sosial. Transkrip wawancara dianalisis untuk mendapatkan tema-tema yang terdiri dari 12 tema super-ordinat yang kemudian dikelompokkan dalam empat tema pokok, diantaranya (1) upaya penanganan profesional; (2) pemahaman karakteristik hiperaktif; (3) fluktuasi emosional; serta (4) penyesuaian terhadap respons sosial.