Penelitian ini memiliki dua tujuan, yang pertama untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan motivasi berprestasi, dan kedua untuk mengetahui perbedaan motivasi berprestasi berdasarkan tingkat pendidikan orang tua.Subjek penelitian adalah siswa program RSBI di SMA Negeri 1 Kajen, dengan rincian 64 siswa digunakan dalam try out dan 173 siswa digunakan dalam penelitian. Pemilihan subjek dilakukan secara cluster random sampling. Pengambilan data menggunakan dua skala yaitu skala motivasi berprestasi yang terdiri dari 27 aitem dan skala dukungan sosial orang tua yang terdiri dari 29 aitem serta tingkat pendidikan orang tua yang terlampir dalam identitas subjek. Analisis data dengan menggunakan Korelasi Spearman Rank dan Anava.Hipotesis pertama diterima, ditunjukkan koefisien korelasi rxy= 0,473 dengan tingkat signifikansi p = 0,000 (p < 0,05). Hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara variabel dukungan sosial orang tua dengan variabel motivasi berprestasi pada siswa program RSBI di SMA Negeri 1 Kajen. Artinya semakin positif dukungan sosial orang tua maka semakin tinggi pula motivasi berprestasinya atau semakin negatif dukungan sosial orang tua maka semakin rendah motivasi berprestasinya.Hipotesis yang kedua diperoleh hasil p.ayah=0,336 dan p.ibu=0,728 (p<0,05). Hasil tersebut dapat diartikan bahwa motivasi berprestasi yang dimiliki siswa berdasarkan tingkat pendidikan orang tua memiliki perbedaan yang tidak signifikan. Artinya siswa dengan tingkat pendidikan orang tua dasar, menengah, maupun tinggi memiliki motivasi berprestasi yang sedikit berbeda.