This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
Inggit Kartika Sari
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KETERTARIKAN INTERPERSONAL DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA SMA ISLAM HIDAYATULLAH SEMARANG Inggit Kartika Sari; Siswati Siswati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016 (Oktober 2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.162 KB) | DOI: 10.14710/empati.2016.15448

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketertarikan interpersonal dengan perilaku prososial pada remaja. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMA Islam Hidayatullah Semarang berjumlah 233 siswa. Sampel penelitian berjumlah 142 siswa berasal dari kelas X-1, X-3, XI IPA 2, XI IPS 1, dan XI IPS 2 yang didapatkan dengan teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Perilaku Prososial berjumlah 30 aitem (α = 0,898) yang disusun berdasarkan aspek-aspek perilaku prososial yaitu sharing, cooperative, donating, helping, honesty, generosity, serta mempertimbangkan kesejahteraan individu lain dan Skala Ketertarikan Interpersonal berjumlah 27 aitem (α = 0,865) yang disusun berdasarkan aspek-aspek ketertarikan interpersonal yaitu kesukaan atau hubungan sosial, tugas dan rasa hormat, serta fisik atau penampilan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan rxy=0,623 dengan p=0,000 (p<0,001) maka ada hubungan positif dan signifikan antara ketertarikan interpersonal dengan perilaku prososial. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi ketertarikan interpersonal, maka semakin tinggi perilaku prososial remaja. Sebaliknya, semakin rendah ketertarikan interpersonal, maka semakin rendah perilaku prososial remaja. Ketertarikan interpersonal memberikan sumbangan efektif sebesar 38,8% pada perilaku prososial.