Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi interpersonal atasan bawahan dengan penyesuaian diri pada CPNS dari jalur ikatan dinas di Pemprov Jateng. Penyesuaian diri adalah kemampuan individu dalam merespon situasi dan kondisi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki untuk menjadikan individu merasakan kepuasan dan keharmonisan. Komunikasi interpersonal atasan-bawahan adalah persepsi individu terhadap proses penyampaian dan penerimaan pesan yang dilakukan antara atasan dengan bawahan dimana pesan tersebut berupa simbol-simbol yang memiliki arti dengan tujuan merubah perilaku seseorang dan mendapatkan umpan balik. Teknik sampling menggunakan simple random sampling dengan subjek penelitian berjumlah 70 subjek. Pengumpulan data menggunakan Skala Komunikasi Interpersonal Atasan Bawahan yang terdiri dari 28 item (α= 0,872) dan Skala Penyesuaian Diri yang terdiri dari 31 item (α= 0,896). Analisis data dalam penelitian menggunakan metode analisis regresi sederhana dengan hasil koefisien korelasi rxy= 0,724 dan p=0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu ada hubungan positif antara komunikasi interpersonal atasan bawahan dengan penyesuaian diri, dapat diterima. Artinya, semakin positif komunikasi interpersonal atasan bawahan, maka semakin baik penyesuaian diri pegawai baru, dan sebaliknya. Sumbangan efektif komunikasi interpersonal atasan bawahan terhadap penyesuaian diri sebesar 52%, sedangkan 48% dipengaruhi faktor lain yang tidak diungkapkan dalam penelitian ini.