Psychological well-being adalah kemampuan individu yang ditandai dengan adanya perasaan bahagia, mempunyai kepuasan hidup, dan tidak ada gejala-gejala depresi. Kecerdasan emosional adalah tentang mengelola emosi dan memotivasi diri sehingga subjek dapat menghibur diri, dapat melepaskan kecemasan, kemurungan, ketersinggungan, dapat bangkit kembali dari semua itu, mampu berpikir positif, mampu untuk terus berjuang ketika menghadapi hambatan, tidak putus asa dan kehilangan harapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan psychological well-being pada taruna semester III Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Populasi penelitian adalah 443 taruna dan sampel penelitian berjumlah 210 taruna dengan karakteristik sampel: taruna yang sedang menjalani kehidupan asrama kampus. Sampel ditentukan dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan Skala Kecerdasan Emosional (33 aitem, α= 0,923) dan Skala Psychological Well-Being (32 aitem, α= 0,904). Analisis regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara kecerdasan emosional dengan psychological well-being (rxy = 0,550 dengan p < 0,001) yang berarti bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin tinggi psychological well-being. Kecerdasan emosional memberikan sumbangan efektif sebesar 30,3% terhadap psychological well-being.