Remaja merupakan generasi yang ikut menentukan masa depan bangsa dan ikut berjuang mengisi kemerdekaan. Salah satu tugas perkembangan remaja yang diungkapkan oleh Havighurst (dalam Agustiani, 2009, h.16), menuntut individu untuk dapat mencapai tingkah laku sosial yang bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris perbedaan perilaku prososial siswa Madrasah Aliyah (MA) berbasis pondok pesantren dan siswa Sekolah Menengah Umum (SMU).Penelitian ini merupakan penelitian komparasi dengan mengambil sampel sebanyak 142 siswa dengan rincian sebesar 108 siswa dari Madrasah Aliyah Asy Syarifah dan 34 siswa dari SMA Ronggolawe. Metode penggalian data dengan menggunakan satu skala psikologi yaitu skala perilaku prososial. Skala perilaku prososial berjumlah 40 item valid (α = 0,923). Analisis data menggunakan uji independent sample t test.Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan perilaku prososial siswa Madrasah Aliyah Asy Syarifah Mranggen Demak dan siswa SMA Ronggolawe Semarang yang ditunjukkan oleh nilai t hitung = 2,368 dengan p = 0,019 (p < 0,05). Perilaku prososial siswa Madrasah Aliyah Asy Syarifah lebih tinggi sebesar 124,94 dibandingkan dengan rata-rata perilaku prososial pada SMA Ronggolawe Semarang sebesar 119,21 dengan perbedaan rata-rata sebesar 5,739. Jadi penelitian ini membuktikan bahwa siswa di Madrasah Aliyah (MA) berbasis pondok pesantren mempunyai perilaku prososial lebih baik dibandingkan dengan Sekolah Menengah Umum.