This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
Windriya Sri Santika
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SELF-REGULATED LEARNING DAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 PURWOKERTO Windriya Sri Santika; Dian Ratna Sawitri
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016 (Januari 2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.019 KB) | DOI: 10.14710/empati.2016.14946

Abstract

Prokrastinasi akademik merupakan suatu hal yang patut diwaspadai oleh seluruh siswa, salah satunya yaitu oleh siswa kelas XI, karena dapat berdampak pada penurunan prestasi akademiknya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perlu adanya kontrol diri dalam belajar yang dapat menunjang dalam pencapaian tujuan belajarnya dengan cara mengatur dan mengendalikan sistem belajar yang dikenal dengan self-regulated learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-regulated learning dengan prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Purwokerto. Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan negatif dan signifikan antara self-regulated learning dengan prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI di SMA Negeri 2 Purwokerto. Populasi penelitian adalah 299 siswa kelas XI dan sampel penelitian berjumlah 162 siswa. Sampel ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala prokrastinasi akademik (30 aitem, α = .89) dan skala self-regulated learning (35 aitem, α = .90). Analisis regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara self-regulated learning dengan prokrastinasi akademik (rxy = -.82 dengan p < 0.01), yang berarti bahwa semakin tinggi self-regulated learning maka semakin rendah prokrastinasi akademik. Self-regulated learning memberikan sumbangan efektif sebesar 67% terhadap prokrastinasi akademik. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk mengadakan penelitian dengan topik yang sama disarankan agar lebih memperhatikan subjek penelitian dengan cara melakukan penelitian terhadap populasi yang lebih luas.