This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
Feliska Juliana Thomas
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGALAMAN MENJADI PEMERAN TOKOH DEWI SHINTA DALAM SENDRATARI RAMAYANA PRAMBANAN: SEBUAH INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANAYSIS Feliska Juliana Thomas; Yohanis Franz La Kahija
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 4, Tahun 2018 (Oktober 2018)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.72 KB) | DOI: 10.14710/empati.2018.23475

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan memahami bagaimana para pemeran tokoh Dewi Shinta dalam pertunjukan Sendratari Ramayana memaknai perannya. Sendratari merupakan suatu drama tari tanpa dialog dengan mengambil kisah Ramayana dan Mahabharata. Pertunjukan ini ditampilkan secara kolosal yang seluruh ceritanya disuguhkan dalam bentuk gerak tari oleh para pemain pertunjukan. Pada pertunjukan sendratari tidak terdapat, hanya ada sinden yang menggambarkan jalannya cerita melalui tembang atau lagu dalam bahasa Jawa. Fokus dalam penelitian ini adalah mengenai pemain peran tokoh Dewi Shinta dalam pertunjukan Sendratari Ramayana memaknai perannya dan peran menjadi tokoh Dewi Shinta tersebut dalam memberikan pengaruh terhadap kehidupan sehari-hari para pemain peran. Subjek dalam penelitian ini diambil berdasarkan teknik purposive sampling, yang memiliki kriteria sedang berprofesi atau pernah berprofesi sebagai pemeran Dewi Shinta lebih dari lima tahun dalam Sendratari Ramayana Prambanan. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam serta menggunakan dokumen audio yaitu hasil rekaman wawancara dengan ketiga subjek. Analisis data yang dilakukan adalah Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Pada akhirnya diperoleh tiga subjek yang berdomisili di Yogyakarta dan Klaten. Data didapatkan melalui wawancara secara langsung dengan setiap subjek. Hasil penelitian yang diperoleh adalah ketiga subjek memaknai Shinta sebagai pedoman dalam hidup yang disesuaikan dengan kehidupan masing-masing subjek. Berperan menjadi Dewi Shinta juga memberikan perubahan sikap kepada dua dari tiga subjek penelitian. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah dilakukan penggalian data tambahan melalui orang terdekat guna memperoleh hasil yang lebih mendalam mengenai perubahan sikap dan karakter pada subjek.