This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
Tika Rosani
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA ANGKATAN 2013 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO Tika Rosani; Endang Sri Indrawati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 2, Tahun 2018 (April 2018)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.761 KB) | DOI: 10.14710/empati.2018.21673

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh otoriter dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa angkatan 2013 jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Undip. Prokrastinasi akademik merupakan seluruh tindakan penundaan yang dilakukan oleh mahasiswa, terutama dalam pengerjaan skripsi. Pola asuh otoriter adalah persepsi yang dimiliki oleh mahasiswa terkait dengan pengasuhan yang dilakukan oleh orangtuanya. Populasi penelitian yaitu mahasiswa aktif angkatan 2013 jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Undip. Sampel penelitian berjumlah 105 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Pengumpulan data menggunakan skala pola asuh otoriter (38 item valid dengan koefisien reliabilitas 0,930) dan skala prokrastinasi akademik (27 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,916). Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara pola asuh otoriter dengan prokrastinasi akademik(rᵪᵧ=0,337; p=0,000). Semakin tinggi pola asuh otoriter maka semakin tinggi pula prokrastinasi akademik, dan sebaliknya. Mayoritas subyek penelitian berada padakategori rendah untuk pola asuh akademik dan prokrastinasi akademik. Pola asuh otoriter memberikan sumbangan efektif sebesar 11,4% terhadap prokrastinasi akademik, sedangkan 88,6% sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diukur dalam penelitian.