This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
Fisabella Dea Migiana
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SEKS PRANIKAH BAGI REMAJA: Studi Fenomenologis pada Remaja yang Melakukan Hubungan Seksual Pranikah Fisabella Dea Migiana; Dinie Ratri Desiningrum
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 1, Tahun 2015 (Januari 2015)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.819 KB) | DOI: 10.14710/empati.2015.13122

Abstract

Intimacy relationship pada remaja memiliki kecenderungan untuk melakukan seks pranikah. Berdasarkan data yang diperoleh dari BKKBN (2014), terdapat 46% remaja berusia 15-19 tahun sudah berani melakukan hubungan seksual pranikah. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan pengalaman remaja yang melakukan hubungan seksual pranikah, serta mengetahui faktor-faktorĀ  dan dampak yang dialami remaja yang melakukan hubungan seksual pranikah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Data diperoleh melalui wawancara dengan subjek penelitian. Karakteristik subjek penelitian adalah remaja berusia 18-21 tahun dan sudah pernah melakukan hubungan seksual pranikah. Berdasarkan hasil penelitian, kedua subjek memiliki latar belakang keluarga yang hampir sama, yaitu kurang terjalin kelekatan dengan orang tua. Kedua subjek merasa nyaman dan lebih terbuka dengan pacar, sehingga pacar dijadikan sebagai objek lekat. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya hubungan seksual pranikah adalah kurang terbukanya orang tua mengenai masalah seksual, adanya kesempatan untuk melakukan hubungan seksual pranikah, sumber informasi yang salah mengenai seksualitas, rasa ingin tahu yang tinggi, kebutuhan biologis, rangsangan seksual, dan pengaruh lingkungan pertemanan. Dampak dari berhubungan seksual dengan pacar membuat Subjek 1 ketagihan dan mengganggu pikirannya, sedangkan intensitas beribadah Subjek 2 menjadi kurang akibat berhubungan seksual dengan pacar.