Remaja sebagai generasi penerus bangsa memiliki peran penting dalam memajukan bangsa, sehingga remaja perlu mengembangkan dirinya dengan optimal. Konsep diri sebagai bagian dari pengembangan diri remaja tidak dapat diabaikan. Bagi remaja yang tinggal terpisah dari orang tua yakni di panti asuhan, teman sebaya memiliki andil yang cukup besar dalam mempengaruhi perkembangan konsep diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan teman sebaya dengan konsep diri pada remaja di Panti Asuhan Qosim Al-Hadi. Sampel diambil dengan teknik studi populasi. Dari populasi berjumlah 98 diperoleh sampel sebanyak 73 orang, yang terdiri atas remaja dhuafa dan yatim berusia 13-18 tahun. Analisis regresi sederhana menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara dukungan teman sebaya dan konsep diri dengan hasil r =.59 (p < .001). Sumbangan efektif sebesar 35% menunjukkan bahwa terdapat 65% faktor lain yang berkontribusi pada terbentuknya konsep diri. Peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti di kancah penelitian lain dengan karakteristik yang khas, seperti pondok pesantren maupun panti sosial. Remaja panti asuhan hendaknya menjaga serta mengembangkan konsep dirinya menjadi lebih baik lagi, dan pengurus panti asuhan hendaknya mampu menciptakan lingkungan kekeluargaan dalam panti asuhan.