Kehilangan merupakan pengalaman dalam kehidupan yang akan dialami oleh setiap individu. Kehilangan ibu yang pernah menderita sakit kanker membawa dampak bagi anak secara psikis.Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk mendiskripsikan, memahami pengalaman dalam memaknai kehilangan ibu dan proses memaknai kehilangan ibu yang pernah sakit kanker bagi anak. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif partisipan yangdianalisis dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data dilakukandengan metode wawancara mendalam, observasi dan dokumen berupa materiaudio. Metode pemilihan subjek menggunakan pendekatan puposif dengan strategi typical sampling dan subjek diperoleh dalam penilitian ini sebanyak tiga orang. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengalaman dalam memaknai kehilangan ibu yang di dapatkan oleh dewasa awal adalah ketidaksempurnaan untuk bangkit menjadi lebih baik, tekanan, dan sumber inspirasi. Adapun proses menemukan makna kehilangan ibu dalam penelitian ini ketiga subjek melalui refleksi diri dari tiga tahapan kehidupan yang dilalui, yaitu tahap ibu masih sehat, tahap keluarga tidak fungsional ketika ibu sakit dan tahap ibu meninggal.