Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap peran ayah dengan motivasi berwirausaha pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang. Hipotesis didalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara persepsi terhadap peran ayah dengan motivasi berwirausaha pada mahasiswa, dan sebaliknya semakin negatif persepsi terhadap peran ayah, maka semakin rendah motivasi berwirausaha pada mahasiswa. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini berupa dua skala, yaitu Skala Motivasi Berwirausaha dan Skala Persepsi Terhadap Peran Ayah. Skala motivasi berwirausaha terdiri atas 29 aitem, dengan koefisien reliabilitas 0,895. Skala persepsi terhadap peran ayah terdiri atas 20 aitem, dengan koefisien reliabilitas 0,900. Populasi didalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2011, 2012, dan 2013 Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang. Sampel penelitian berjumlah 215 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik propotional random sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi sederhana. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh nilai koefisien korelasi (rxy ) sebesar 0,316 dengan p= 0,000 (p<0,05), yang menyatakan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti terbukti. Nilai koefisien determinasi 0,100 menunjukkan bahwa persepsi terhadap peran ayah menjelaskan perubahan motivasi berwirausaha sebesar 10%, dan sisanya 90% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti secara empiris dalam penelitian ini.