Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISASI DAN ADSORPSI KARBON AKTIF BAMBU ANDONG TERSULFONASI DENGAN PERBEDAAN UKURAN PARTIKEL Lisna Efiyanti; Angelica Paramasari; Poedji Hastuti; Dadang Setiawan; Novitri Hastuti; Nela Rahmatisari; Ani Iryani
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 40, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2022.40.2.115–124

Abstract

Karbon memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai adsorben, katalis, penghantar obat, energi dan dapat diproduksi dari berbagai sumber, termasuk biomassa berlignoselulosa. Salah satu biomassa potensial sebagai bahan baku karbon yaitu bambu. Tujuan penelitian ini yaitu pembuatan karbon dan karbon tersulfonasi dari bahan baku bambu andong untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel terhadap karakter dan kekuatan adsorpsinya. Ukuran partikel umumnya berbanding terbalik dengan luas permukaan dan daya jerapnya, sehingga ukuran partikel penting untuk diteliti. Metode yang dilakukan yaitu pirolisis bambu andong menjadi bioproduk karbon dan karbon tersulfonasi menggunakan H2SO4 10N dengan variasi ukuran partikel 60 dan 100 mesh. Selanjutnya, dilakukan analisa proksimat karbon dan karbon tersulfonasi berdasarkan SNI No 06-3730-1995 yang meliputi kadar air, abu, zat mudah menguap, dan karbon terikat. Analisa adsorpsi karbon dan karbon tersulfonasi juga dilakukan terhadap senyawa iod, metilen biru, amonia, kloroform, dan benzena. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter proksimat karbon tersulfonasi yang dihasilkan telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh SNI. Daya jerap karbon tersulfonasi yang terhitung pada adsorpsi iod, metilen biru, amonia, kloroform dan benzena masing-masing sebesar 421,71-432,50 mg/g; 20,35−21,90 mg/g; 9,55-9,98 mmol/g; 10,16-15,03%, dan 4,63-5,83%. Dari data tersebut, karbon tersulfonasi dapat digunakan sebagai adsorben maupun katalis hijau terbarukan.
KARAKTERISASI DAN ADSORPSI KARBON AKTIF BAMBU ANDONG TERSULFONASI DENGAN PERBEDAAN UKURAN PARTIKEL Lisna Efiyanti; Angelica Paramasari; Poedji Hastuti; Dadang Setiawan; Novitri Hastuti; Nela Rahmatisari; Ani Iryani
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 40, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2022.40.2.115–124

Abstract

Karbon memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai adsorben, katalis, penghantar obat, energi dan dapat diproduksi dari berbagai sumber, termasuk biomassa berlignoselulosa. Salah satu biomassa potensial sebagai bahan baku karbon yaitu bambu. Tujuan penelitian ini yaitu pembuatan karbon dan karbon tersulfonasi dari bahan baku bambu andong untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel terhadap karakter dan kekuatan adsorpsinya. Ukuran partikel umumnya berbanding terbalik dengan luas permukaan dan daya jerapnya, sehingga ukuran partikel penting untuk diteliti. Metode yang dilakukan yaitu pirolisis bambu andong menjadi bioproduk karbon dan karbon tersulfonasi menggunakan H2SO4 10N dengan variasi ukuran partikel 60 dan 100 mesh. Selanjutnya, dilakukan analisa proksimat karbon dan karbon tersulfonasi berdasarkan SNI No 06-3730-1995 yang meliputi kadar air, abu, zat mudah menguap, dan karbon terikat. Analisa adsorpsi karbon dan karbon tersulfonasi juga dilakukan terhadap senyawa iod, metilen biru, amonia, kloroform, dan benzena. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter proksimat karbon tersulfonasi yang dihasilkan telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh SNI. Daya jerap karbon tersulfonasi yang terhitung pada adsorpsi iod, metilen biru, amonia, kloroform dan benzena masing-masing sebesar 421,71-432,50 mg/g; 20,35−21,90 mg/g; 9,55-9,98 mmol/g; 10,16-15,03%, dan 4,63-5,83%. Dari data tersebut, karbon tersulfonasi dapat digunakan sebagai adsorben maupun katalis hijau terbarukan.