Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HHUBUNGAN ANTARA IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KINERJA KARYAWAN RAHSA NUSANTARA Gilang Dwi Prasetiyo; Priyo Subekti; Hanny Hafiar
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 7, No 3 (2022): Edisi Juli
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v7i3.26420

Abstract

Dalam usahanya menciptakan hubungan yang baik antara pimpinan dan bawahan diperlukan suatu proses komunikasi dalam rangka menciptakan iklim komunikasi yang berkualitas demi meningkatkan kinerja karyawan dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim komunikasi organisasi dengan kinerja karyawan Rahsa Nusantara selama pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah metode korelasional, dengan skala pengukuran ordinal melalui uji hipotesis Rank Spearman dengan teknik analisis secara deskriptif dan inferensial. Jumlah sampel penelitian ini adalah 69 orang karyawan yang terpilih melalui teknik Disproportionate Stratified Random Sampling. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket, wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teori hubungan manusiawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara iklim komunikasi organisasi dengan kinerja karyawan dan derajat keeratan hubungannya adalah rendah tetapi pasti. Saran yang diberikan adalah perusahaan harus lebih focus pada proses seperti pembuatan keputusan bersama, keterbukaan komunikasi ke bawah, mendengarkan dalam komunikasi ke atas agar kualitas iklim komunikasi dan kinerja meningkat. Kata Kunci: Iklim Komunikasi Organisasi, Kinerja Karyawan
#WHATSYOURWAVE DAN #CATCHYOURWAVE DARI MICROGRAM SEBAGAI BENTUK SOSIALISASI ACARA ARCHIPELAGO DI KOTA BANDUNG Yudhi Pratama; Hanny Hafiar; Priyo Subekti
JURNAL SIGNAL Vol 10, No 2 (2022): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/signal.v10i2.7596

Abstract

Buruknya edukasi, networking serta treatment dalam ekosistem musik mendorong Archipelago dan Microgram untuk mengkampanyekan #WhatsYourWave dan #CatchYourWave Yang mengajak anak-anak muda untuk terus beradaptasi. Melalui penelitiaan ini, peneliti bermaksud untuk mengetahui manajemen kampanye yang dilakukan oleh Microgram Entertainment, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. Melalui metode penelitian deskriptif serta pengumpulan data dengan wawancara observasi, studi dokumentasi, dan metode penelusuran data daring menghasilkan data sebagai berikut, Langkah pertama adalah  perencanaan yaitu kampanye bertema "gelombang" untuk mengubah perilaku target sasaran kampanye; langkah kedua adalah pelaksanaan, yang dimana sebagian besar kampanye bersifat daring, ditambah satu kegiatan luring; langkah ketiga adalah evaluasi, dimana pengukuran keberhasilan kampanye berfokus pada metriks media sosial. Simpulan dari penelitian ini adalah, manajemen kampanye ini tidak sepenuhnya sesuai konsep manajemen kampanye. Pada tahap perencanaan, penetapan tujuan & tolak ukur tidak berkaitan dengan dampak di dunia nyata. Pada tahap pelaksanaan, terdapat kegagalan dalam beberapa tindakan kampanye. Pada tahap evaluasi, hasilnya tidak bisa digunakan untuk mengukur dampak kampanye di dunia nyata. Saran pada penelitian ini pada tahap perencanaan adalah menyusun tujuan yang berkaitan dengan perubahan perilaku. Pada tahap pelaksanaan, mengantisipasi berbagai kemungkinan dengan kru cadangan dan sumber daya gratis/murah. Pada tahap evaluasi, dapat dilakukan dengan mengadakan survei daring sebelum dan sesudah kampanye. Kata kunci: kampanye, manajemen kampanye,
Strategi Storytelling dalam Video Feature untuk Memperkuat Identitas Desa Wisata Aditya Nur Wahyana; Iwan Koswara; Priyo Subekti
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 2 (2025): EduTIK : April 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v5i2.11474

Abstract

ABSTRAK  Penelitian ini mengkaji strategi storytelling dalam video feature untuk memperkuat identitas Desa Wisata Karedok di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, penelitian melibatkan analisis konten terhadap 12 video feature yang diproduksi antara 2021-2025, wawancara mendalam dengan 8 informan kunci, dan observasi partisipatif selama proses produksi. Data dianalisis menggunakan kombinasi analisis naratif, semiotik visual, dan analisis tematik dengan menggunakan triangulasi sumber untuk memastikan validitas. Hasil penelitian mengungkap bahwa struktur naratif Hero's Journey dengan masyarakat sebagai protagonis kolektif dapat meningkatkan retensi audiens melalui keterlibatan emosional. Integrasi simbol budaya seperti ritual Mapag Sri dan palet warna hijau-coklat sebagai identitas warna mampu mengonversi nilai filosofis lokal menjadi daya tarik wisata. Kontribusi aktif masyarakat dalam penulisan naskah partisipatif menunjukkan peningkatan akurasi budaya dan membangun keberlanjutan promosi. Penelitian ini merekomendasikan empat strategi utama bagi pengelola desa wisata: pengelompokan sistematis elemen naratif desa, pengembangan struktur kolaborasi kreatif yang melibatkan masyarakat dalam produksi konten, penyusunan visual identity guideline berbasis filosofi lokal, dan pengoptimalan efektivitas konten di berbagai platform. ABSTRACT  This study examines the storytelling strategy in video features to strengthen the identity of Karedok Tourism Village in Sumedang Regency, West Java. Using a descriptive qualitative approach with a case study method, the research involves content analysis of 12 video features produced between 2021 and 2025, in-depth interviews with eight key informants, and participatory observation during production. The data was analyzed using narrative analysis, visual semiotics, and thematic analysis using source triangulation to ensure validity. The study results reveal that the narrative structure of the Hero's Journey with the community as a collective protagonist can increase audience retention through emotional involvement. Integrating cultural symbols such as the Mapag Sri ritual and the green-brown color palette as a color identity can convert local philosophical values into tourist attractions. The active contribution of the community in participatory scriptwriting shows an improvement in cultural accuracy and builds promotional sustainability. This research recommends four main strategies for tourism village managers: systematic grouping of village narrative elements, development of creative collaboration structures that involve the community in content production, development of visual identity guidelines based on local philosophy, and optimization of content effectiveness on various platforms.