Aiyub Aiyub
Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINDAKAN KEPERAWATAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH HALUSINASI PENDENGARAN: SUATU STUDI KASUS Arina Nashirah; Aiyub Aiyub; Rudi Alfiandi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Halusinasi pendengaran merupakan masalah yang paling banyak dijumpai pada pasien dengan skizofrenia. Dampak dari halusinasi  biasanya akan memicu perilaku kekerasan terhadap dirinya, orang lain dan lingkungan. Oleh karena itu, perawat memiliki peran penting dalam proses perawatan pasien melalui pemberian dukungan, motivasi, dan semangat selama proses keperawatan berlangsung. Studi kasus ini bertujuan menambah pengalaman tentang penerapan asuhan keperawatan pada pasien skizofrenia dengan halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Aceh. Diagnosis keperawatan yang muncul adalah gangguan persepsi sensori halusinasi: pendengaran. Implementasi yang diberikan adalah pemberian strategi pelaksanaan halusinasi yaitu perawat membantu pasien mengenali halusinasi dan mengajarkan cara menghardik halusinasi, memotivasi pasien untuk rutin minum obat, mengontrol halusinasi melalui berbincang dengan orang lain dan melakukan aktivitas terjadwal. Selain itu, terapi psikoreligius seperti murottal Al-Qur’an dan dzikir juga diberikan untuk mengatasi halusinasi. Setelah melakukan perawatan selama 5 hari pasien terlihat kooperatif, mudah bergaul, mempertahankan kontak mata dan mudah diajak bicara terkait penyakitnya. Selain itu, pasien mengatakan mengalami penurunan frekuensi halusinasi. Berdasarkan temuan tersebut direkomendasikan kepada pihak Rumah Sakit Jiwa Aceh agar dapat memberikan terapi strategi pelaksanaan halusinasi secara rutin. Disamping itu, perawat juga dapat memberikan terapi murottal, dzikir dan memfasilitasi kegiatan beribadah sehingga pasien dapat menghilangkan halusinasi yang dirasakan.