Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap unsur-unsur reformisme Ahmad Hassan (1887-1958) sebagai seorang reformis Islam di Indonesia yang berpayungkan organisasi Persatuan Indonesia (Persis) melalui terjemahan al-Qur’an yang diproduksi olehnya dalam karya berjudul Tafsir al-Furqan. Menelisik lebih jauh bagaimana Ahmad Hassan yang memiliki panggung dalam dunia perkembangan studi al-Qur’an dan tafsir nusantaradengan menyelipkan misi reformisme dalam menerjemahkan ayat-ayat yang bernuansa penegakan hukum dan kepemimpinan. Kontribusi penelitian terletak dalam domain pengembangan khazanah keilmuan al-Qur’an dan tafsir nusantara guna menambah wawasan audien akademik terkait perbedaanwarna terjemah al-Qur’an yang disuguhkan oleh Ahmad Hassan.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library reserach). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, yaitu mengumpulkan ayat-ayat yang telah ditentukan berdasarkan tema spesifik, buku-buku serta jurnal-jurnal yang relevan dengan masalah yang dibahas. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, yaitu memaparkan, mengkaji dan menganalisis pemikiran Ahmad Hassan melalui terjemah al-Qur’annya, kemudian direlevansikan pada upaya reformisme terhadap pemerintah Indonesia. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan penulis, metode yang digunakan Hassan dalam menerjemahkan al-Qur’an adalah perpaduan antara pola terjemah harfiah dan tafsiriah. Misi reformis Ahmad Hassan menjadi tersampaikan melalui terjemah tafsiriahnya yang dieksekusi secara gamblang dan tegas. Pada akhirnya, Ahmad Hassan ingin membuat sistem pemerintahan Indonesia kembali pada sistem yang berbasis al-Qur’an dan sunnah.