Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Vol. 3, No. 1, September 2021 Khairul Anwarudin
Scientia Regendi Vol 3 No 1 (2021): Vol. III, No. 1, Agustus 2021
Publisher : Scientia Regendi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2123.488 KB)

Abstract

Network security is important in The University of Muhammadiyah Cirebon Server. The purpose of this study (1) to determine the impact of vulnerabilities on local networks, (2) to know the implementation of security in the form of NIDN, NIPS, Snort, suricata and Pfsense to maintain data confidentiality, data authenticity and data availability. OWASP Top 10 method with data collection Prepare, Plan, Design, Implementation, Operation, Optimization. The results of the study showed that vurnerability assessment has different values from difficult level with a value of 1 to easy with a value of 3 in network attacks through OWASP Top 10, as well as with the implementation of NIDS, NIPS in Snort, suricata and Pfsense can detect and provide protection, defense from DdoS attackers, Sniffing Attack and Scanner Attack on lan network of Muhammadiyah University of Cirebon. In conclusion, in the implementation of NIDS, NIPS Snort, Suricata and PfSense is very effective in restraining and resisting attackers in the network of Muhammadiyah University of Cirebon.
Pelatihan Penggunaan Qris Pada Wisata Batu Lawang Guna Meningkatkan Pemasaran Digitalisasi Pada Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Di Desa Cupang Rully Chaerul Azwar; Khairul Anwarudin
ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa Vol. 2 No. 3 (2024): ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV.Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurnaladm.v2i3.849

Abstract

Penggunaan teknologi digital semakin penting dalam mendukung pengembangan pariwisata di era modern. Artikel ini membahas pelatihan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang dilakukan di Wisata Batu Lawang, Desa Cupang, sebagai langkah strategis dalam meningkatkan pemasaran digital bagi Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata). QRIS memungkinkan transaksi non-tunai yang lebih cepat dan efisien, sehingga meningkatkan kenyamanan pengunjung. Pelatihan ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan pemasaran digital dengan memperluas akses wisatawan melalui media digital. Penerapan QRIS tidak hanya memberikan kemudahan dalam pembayaran, tetapi juga memperkuat daya saing destinasi wisata di era digital. Dalam pelatihan ini, anggota POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) dilatih untuk memahami cara kerja dan manfaat dari penggunaan QRIS, sehingga mereka dapat mengelola destinasi wisata dengan lebih efektif. Selain itu, teknologi QRIS membantu menciptakan lingkungan pariwisata yang ramah bagi wisatawan, memudahkan promosi pariwisata di platform digital, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan jumlah transaksi serta kunjungan wisatawan. Dampak jangka pendek dari pelatihan ini meliputi peningkatan pemahaman masyarakat tentang teknologi dan adopsi transaksi digital yang lebih luas. Sementara itu, dampak jangka panjang yang diharapkan adalah peningkatan daya tarik destinasi wisata, pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan, dan pengelolaan destinasi yang lebih modern serta profesional. Kontribusi ilmiah dari pelatihan ini terletak pada integrasi teknologi digital dalam pariwisata berbasis komunitas. Pelatihan ini memberikan contoh nyata bagaimana teknologi pembayaran non-tunai dapat diimplementasikan di destinasi wisata untuk mendukung keberlanjutan ekonomi lokal, serta memperkuat daya saing destinasi dalam jangka panjang. Artikel ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pelaku pariwisata lain yang ingin mengadopsi strategi serupa dalam upaya meningkatkan digitalisasi pariwisata di daerah mereka.