Rezha Nur Amalia
Pharmacy Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Perilaku Swamedikasi Nyeri, Diare, Batuk dan Maag oleh Masyarakat Rezha Nur Amalia; Ragil Setia Dianingati; Eva Annisaa'
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 1, No 2 (2021): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 1, Edisi 2, 2021
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.493 KB) | DOI: 10.14710/genres.v1i2.11105

Abstract

Swamedikasi merupakan upaya seseorang untuk mengenali gejala atau penyakit serta memilih obat sendiri. Swamedikasi dapat meningkatkan kesehatan nasional apabila dilakukan dengan baik, namun terdapat dampak negatif dari swamedikasi apabila dilakukan dengan cara yang tidak tepat. Artikel ini disusun berdasarkan penelitian terdahulu untuk mengetahui bagaimana perilaku swamedikasi pada masyarakat untuk mengatasi gejala nyeri, diare, batuk, dan maag. Hasil yang didapatkan yaitu masyarakat lebih memilih untuk swamedikasi dibandingkan dengan berobat ke dokter dengan alasan penyakit dianggap ringan, lebih murah, mudah, dan cepat, selain itu obat modern lebih dipilih dibandingkan dengan obat tradisional dan masyarakat lebih memilih untuk membeli obat di apotek serta masih terdapat perilaku swamedikasi yang tidak tepat sehingga membutuhkan edukasi lebih lanjut. Perilaku swamedikasi dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, sumber informasi, kemudahan akses swamedikasi, dan saran dari keluarga..
Gambaran Perilaku Swamedikasi Nyeri, Diare, Batuk dan Maag oleh Masyarakat Rezha Nur Amalia; Ragil Setia Dianingati; Eva Annisaa'
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 1, No 2 (2021): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 1, Edisi 2, 2021
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v1i2.11105

Abstract

Swamedikasi merupakan upaya seseorang untuk mengenali gejala atau penyakit serta memilih obat sendiri. Swamedikasi dapat meningkatkan kesehatan nasional apabila dilakukan dengan baik, namun terdapat dampak negatif dari swamedikasi apabila dilakukan dengan cara yang tidak tepat. Artikel ini disusun berdasarkan penelitian terdahulu untuk mengetahui bagaimana perilaku swamedikasi pada masyarakat untuk mengatasi gejala nyeri, diare, batuk, dan maag. Hasil yang didapatkan yaitu masyarakat lebih memilih untuk swamedikasi dibandingkan dengan berobat ke dokter dengan alasan penyakit dianggap ringan, lebih murah, mudah, dan cepat, selain itu obat modern lebih dipilih dibandingkan dengan obat tradisional dan masyarakat lebih memilih untuk membeli obat di apotek serta masih terdapat perilaku swamedikasi yang tidak tepat sehingga membutuhkan edukasi lebih lanjut. Perilaku swamedikasi dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, sumber informasi, kemudahan akses swamedikasi, dan saran dari keluarga..