This Author published in this journals
All Journal Oehonis
Rinno G.H.M Lay Rihi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tingkat Risiko Pencemaran, Jarak Sumber Pencemar dan Kandungan Coliform Pada Mata Air di Kelurahan Bakunase II Siprianus Singga; Rinno G.H.M Lay Rihi
Oehònis Vol 5 No 01 (2022): Sanitasi dan Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sanitation Departement of Health Polytechnic of Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.363 KB)

Abstract

Kondisi mata air sangat berpengaruh terhadap kualitas air yang dihasilkan terutama secara bakteriologis. Dua hal utama yang berhubungan dengan kandungan bakteriologis pada mata air adalah tingkat risiko pencemaran dan jarak sumber pencemar.Mata air AMnesi, Labat dan Oetona di Kelurahan Bakunase II menjadi sumber air utama bagi warga sekitar dan warga kelurahan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat risiko pencemaran, jarak sumber pencemar dengan kandungan coliform pada mata air di kelurahan Bakunase II. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan observasional. Variabel yang diamati adalah tingkat risiko pencemran, jarak sumber pencemar dan kandungan coliform. Sampel penelitian ini adalah 3 mata air di Keluarahan Bakunase II. Data hasil penelitian dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua mata air di Kelurahan Bakunase II memilki tingkat risiko pencemaran amat tinggi, jarak sumber pencemar terdekat terdapat pada mata air Amnesi dan terjauh pada mata air Labat, kandungan bakteri coliform tertinggi terdapat pada mata air Amnesi dan terendah terdapat pada mata air Labat, serta secara deskriptif terdapat hubungan antara jarak sumber pencemar dengan kandungan bakteri coliform pada mata air di Kelurahan Bakunase II. Kepada pengelolah mata air di Kelurahan Bakunase II disarankan untuk memperbaiki bangunan perlindungan mata air, serta kepada masyarakat disarankan untuk mengolah air secara benar (merebus sampai mendidih) sebelum digunakan sebagai air minum.