This Author published in this journals
All Journal Teknika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH VARIASI JUMLAH LILITAN TERHADAP KESENSITIFITASAN SENSOR SERAT OPTIK BERBASIS TEKANAN Fatimah Nur Hidayah; Ilham Bagas Indaryanto; Kusnanto Mukti Wibowo
Teknika Vol 6 No 1 (2019): March 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.626 KB)

Abstract

ABSTRAK Teknologi optoelektronika saat ini sangat berkembang pesat terutama dalam suatu pengukuran beban. Tujuan dari penelitian ini yaitu membangun sistem sensor serat optik. Hal ini digunakan untuk menentukan tingkat kesensitifitasan yang paling optimal berdasarkan variasi jumlah lilitan. Selain hal itu, tujuan dari penelitian untuk menentukan karakteristik dari perubahan atenuasi cahaya serat optik di dalam spesimen komposit yang diberi tekanan. Target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian adalah penentuan tingkat sensitifitas paling optimal berdasarkan banyaknya lilitan. Metode yang digunakan ialah tekanan (pressure), perlakuan tekanan spesimen komposit yang didalamnya terdapat lilitan serat optik menggunakan Compression Testing Machine (CTM). Adanya perlakuan tekanan tersebut maka akan membuat spesimen komposit mengalami keretakan. Keretakan spesimen akan terdeteksi dengan menggunakan sensor serat optik yang telah terhubung dengan komputer. Fungsi komputer dalam penelitian ini yaitu mendeteksi adanya perubahan transmisi cahaya serat optik. Jumlah lilitan serat optik yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5, 10 dan 15 lilitan. Hasil data yang diperoleh ialah 5 lilitan dengan tekanan maksimal sebesar 4,5 x 105 N/mm2 menghasilkan atenuasi 23,01 dB;10 lilitan dengan tekanan maksimal 4,3 x 105 N/mm2 menghasilkan atenuasi sebesar 26,02 dB; serta 15 lilitan dengan tekanan maksimal sebesar 3,8 x 105 N/mm2 menghasilkan atenuasi sebesar 33,8 dB. Kesenstifitasan sensor serat optik terdapat pada variasi 5 lilitan dengan nilai tekanan 1.8 x 105 N/m2 menghasilkan nilai atenuasi 2.67 dB