There was a build-up of lumps of sand on the road, precisely Tambelang-Durjan. This build-up of sand chunks occurs because many of the piled sand hauling trucks that pass on the road is obstructed because the road section has been damaged (potholes) and is unfit for passage, resulting in obstruction of traffic flow. In addition, the width of the section is not in accordance with the technical requirements of the 2011 Government Regulation. Therefore, it requires a flexible pavement re-planning and a Cost Budget Plan for land transportation lines, so that motorist access is comfortable. Planning flexible pavement using Laston with a planning age of 10 years obtained flexible pavement thickness, namely 4 cm thick AC-WC, 6 cm thick AC-BC, and 40 cm of Upper Foundation Layers (LPA) with the estimated size of the Budget Plan The cost of the flexible pavement construction of Tambelang- Durjan of Sampang Regency with a length of 1,145 km in the amount of Rp 5,744,585,463.00Terjadi penumbukan bongkahan pasir urug tepatnya di ruas jalan Tambelangan-Durjan. Penumpukan bongkahan pasir ini terjadi karena banyak truk pengangkut bongkahan pasir urug tersebut yang melintas pada jalan itu terhambat karena ruas jalan mengalami kerusakan (berlubang) dan tidak layak dilalui, sehingga  yang mengakibatkan terhambatnya arus lalu lintas. Selain itu lebar ruas tidak sesuai dengan persyaratan teknis Peraturan Pemerintah tahun 2011. Oleh karena itu, memerlukan perencanaan ulang perkerasan lentur dan Rencana Anggaran Biaya untuk jalur transportasi darat supaya akses pengendara nyaman. Perencanaan perkerasan lentur menggunakan Laston dengan umur rencana 10 tahun didapatkan tebal perkerasan lentur yaitu AC-WC setebal 4 cm, AC-BC setebal 6 cm dan Lapis Pondasi Atas (LPA) setebal 40 cm dengan besar perkiraan Rencana Anggaran Biaya pembangunan perkerasan lentur ruas Tambelangan-Durjan Kabupaten Sampang sepanjang 1,145 km sebesar Rp 5.744.585.463,00.