Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya, terutama sebagai panghasil sumber pangan, jamur sudah mulai banyak dibudidayakan dan dikonsumsi masyarakat sebagai sumber pangan karena nilai gizinya yang tinggi. Permintaan akan jamur tiram sangat tinggi dan sampai saat ini belum terpenuhi. Usaha pemenuhan terhadap permintaan jamur tiram baik permintaan domestic maupun luar negeri perlu dilakukan dengan meningkatkan produksi jamur tiram dengan penambahan nutrisi yang ada pada air leri dan zat penumbuh pada air kelapa. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) disusun secara factorial dengan dua faktor, terdiri dari empat taraf dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama konsentrasi air leri dengan 4 taraf yaitu :L0 : 0 ml/baglog, L1 : air leri 25 ml/ baglog, L2 : air leri 50ml/ baglog, L3 : air leri 100ml/ baglog. Faktor kedua konsentrasi air kelapa dengan 4 taraf, yaitu :K0 : 0 ml/ baglog, K1 : air kelapa 25ml/baglog, K2 : air kelapa 50 ml/baglog, K3 : air kelapa 100 ml/baglog. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh nyata pada jumlah pin head, jumlah badan buah, lebar badan buahdan berat badan buah. Pemberian air leri 50 ml/baglog dan air kelapa 50 ml/baglog menunjukkan terbaik terhadap jumlah badan buah.