Aslidayanti
Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Puangrimaggalatung

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH BERBAGAI JUMLAH APLIKASI PUPUK HAYATI TADABBUR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KANGKUNG Aslidayanti Ambo Tang
Jurnal Ilmiah Agrotani Vol 1 No 1 (2019): September
Publisher : LPPM Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.791 KB)

Abstract

Penelitian ini di laksanakan di Desa Gattareng Toa Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, berlangsung dari Maret sampai April 2014. Penelitian ini bertujuan mengetahui jumlah aplikasi pupuk hayati tadabur yang baik untuk mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman kangkung. Sedangkan kegunaannya adalah menambah wawasan peneliti yang terkait dengan peranan pupuk hayati tadabur serta sebagai sumber informasi kepada masyarakat umumnya dan khususnya kepada pengguna pupuk hayati tadabur. Bahan yang digunakan dalam praktik lapang ini yaitu, benih Kangkung Darat, pupuk hayati Tadabur. Alat yang digunakan dalam praktik lapang ini yaitu, cangkul, parang, timbangan, ember, timba, spoit, hand speyer, label dan alat tulis menulis. Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan berbagai jumlah aplikasi pupuk hayati Tadabur sebanyak 6 kali memperlihatkan hasil yang lebih baik dengan produksi kangkung segar 35,03 ton/ha. Kata Kunci : Pengaruh, Pupuk Hayati, Pertumbuhan dan Produksi, Kangkung
PENGARUH BERBAGAI METODE APLIKASI PUPUK HAYATI TADABUR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI Aslidayanti
Jurnal Ilmiah Agrotani Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Agrotani
Publisher : LPPM Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.65 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai metode aplikasi pupuk hayati tadabur terhadap pertumbuhan dan produksi Padi. Sedangkan kegunaannya adalah diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi tentang manfaat pupuk hayati tadabur, serta sebagai pembanding pada penelitian selanjutnya khususnya tanaman Padi ataupun tanaman semusim lainnya untuk meningkatkan produktifitas lahan.. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari tiga perlakuan yaitu Interval waktu aplikasi setiap 5 hari, Interval waktu aplikasi setiap 8 hari, dan Interval waktu aplikasi setiap 11 hari, Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali, sehingga jumlah keseluruhan unit percobaan sebanyak 9 petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil analisis data dalam penenlitian ini menunjukkan bahwa perlakuan jumlah aplikasi pupuk hayati tadabur sebanyak 7 kali memberikan hasil yang lebih baik dengan produksi 18,31 ton /ha
Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Cabai melalui Pembuatan Sambel Kemasan Erni Kasim; Aslidayanti; Murmayani; Nurcaya
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik Vol 3 No 2 (2021): Jurdikmas Sosiosaintifik Volume 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1019.342 KB)

Abstract

Desa Pallawarukka merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo. Masyarakat di desa ini sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani cabai. Tujuan program pengabdian ini adalah meningkatkan kesejahteraan petani dalam skala rumah tangga dengan mengolah cabai menjadi sambal. Pengolahan cabai menjadi sambal dapat mengurangi dan menghindari adanya pembusukan berlebih ketika musim panen sekaligus dapat meningkatkan nilai jualnya, dan kegiatan ini merupakan salah satu alternatif pemberdayaan wanita tani di Kecamatan Pammana yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Peserta dalam pelatihan ini adalah ibu-ibu wanita tani (Majelis Taklim) Desa Pallawarukka dengan pelaksaanan tiga tahapan yakni sosialisasi tentang cabai, pelatihan pengolahan cabai menjadi sambel, dan pengemasan hasil olahan sambel. Peserta pelatihan sangat antusias terlihat dalam keterlibatan dan partisipasi dalam pelatihan. Dengan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan tingkat ekonomi masyarakat yang selama ini bergantung pada sektor pertanian.
Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung Sebagai Pengganti Bahan Bakar Hemat Ekonomi di Masa Pandemi COVID-19 Erni Kasim; Aslidayanti; Sitti Aminah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik Vol 3 No 2 (2021): Jurdikmas Sosiosaintifik Volume 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1226.933 KB)

Abstract

Desa Salotengnga Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo merupakan salah satu daerah di mana mayoritas penduduk masyarakat petani khususnya kelompok Tani memproduksi jagung karena jagung mudah dibudidayakan dan jagung merupakan komoditas strategisyang mempunyai peluang besar yang bernilai ekonomi karena kedudukannyan sebagai bahan pakan ternak. Kebutuhan jagung tetap meningkat, dengan meningkatnya kebutuhan jagung berdampak pada tingginya limbah tongkol jagung yang dihasilkan. Di Desa Salotengnga limbah tongkol jagung dianggap tidak berguna dan limbah tersebut hanyadibuang dan dibakar. Permasalahan yang dihadapi masyarakat petani di Desa Salotengnga degan melakukan pembakaran limbah tongkol jagung maka mencemari lingkungan sekitar, dan mitra belum memiliki pengetahuan maupun keterampilan dalam mengolah tongkol jagung, dan mitra belum memiliki teknologi tepat guna dalam mengolah tongkol jagung menjadi bahan bakar briket. Metode yang akan digunakan untuk mencapai tujuan yang telah dicanangkan yaitu dengan melakukan praktek secara langsung tentang proses pembuatan bahan bakar dari tongkoljagung yang dicampurkan dengan bahan perekat sehingga layak digunakan pada kegiatan memasak dengan menggunakan tungku atau kompor sebagai pengganti kayu, minyak, dan gas. Luaran yang diharapkan pada kegiatan ini adalah memanfaatkan limbah dari tongkol jagung menjadi bahan bakar beriket arang sebagai pengganti kayu, minyak dan gas, selain itu mudah dibuat, dan hemat ekonomi pada masa pandemi Covid-19. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pengetahuan dan melakukan pelatihan tentang pembuatan briket arang dengan menggunakan bahan dasar tongkol jagung, tepung kanji, tumbukan batu, ayakan, alat pencetak sehingga menghasilkan bahan bakar yang layak dipakai, yang menjadi mitra kami disini adalah “Kelompok Tani Mappatuo” di Desa Salotengnga. Luaran yang diharapkan dari kegaiatn pengabdian ini adalah kelompok tani yang memanfaatkan limbah tongkol jagung dengan baik dan benar.
Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Pemerintah Membangkitkan Ekonomi Desa Aslidayanti Aslidayanti; Haerunnisa Haerunnisa; Uswah Trywulan Syah; Erni Kasim; Elimas Gombo; Ahmadi Zamsi; Andi Riska; Suci Afrah Muti'ah; Muh. Reski; Andika Ramadhani; Mulyadi; Nurcaya Nurcaya
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik Vol 4 No 1 (2022): Jurdikmas Sosiosaintifik Volume 4 No. 1 Februari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.509 KB) | DOI: 10.54339/jurdikmas.v4i1.414

Abstract

Desa Buriko merupakan salah satu desa di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan. Pencarian utama masyarakat adalah disektor perikanan dan perkebunan. Potensi desa merupakan segala sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang terdapat serta tersimpan di desa. Dimana semua sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan bagi kelangsungan dan perkembangan desa. Tujuan kegiatan ini untuk membantu percepatan pembangunan diwilayah pedesaan bersama dengan memanfaatkan potensi desa dan Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Desa. Membangun Desa dengan Inovasi merupakan Bentuk Kegiatan Program kerja KKN dan pengabdian yang mengasah softskill, kemitraan dan kolaborasi lintas disiplin serta leadership mahasiswa dalam mengelola potensi diwilayah pedesaan. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan seminar kebangkitan potensi desa yaitu metode demonstrasi dan metode diskusi.