Bagus Subambang
Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pandangan Etika Kristen Terhadap Kasus Aborsi Di Indonesia Bagus Subambang; Mario Gani
Shalom: Jurnal Teologi Kristen Vol. 2 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Syalom Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.399 KB) | DOI: 10.56191/shalom.v2i1.24

Abstract

Unwanted pregnancy raises the thought that action should be taken to stop it. The classic reasons that are often expressed include being ashamed of the people around them, not being ready to become parents, or other reasons. This is no exception also happening in Indonesia, even though as a country that holds fast to religious beliefs. The rise of abortion cases must be a concern for Christians so that they can make a meaningful contribution to their nation. Especially in times like today where people are increasingly selfish and tend not to accept advice. It takes the example of God's children to be a light in the midst of darkness.     Abstrak Kehamilan yang tidak diinginkan menimbulkan pemikiran agar dilakukan tindakan untuk menghentikannya. Alasan klasik yang sering diungkapkan antara lain malu terhadap masyarakat di sekelilingnya, belum siap menjadi orang tua, ataupun alasan lainnya. Penulisan jurnal ini memakai metode kualitatif dengan penelitian studi kasus. Hal ini tidak terkecuali juga terjadi di Indonesia, meskipun sebagai negara yang berpegang teguh pada keyakinan agama. Maraknya kasus aborsi ini harus menjadi perhatian bagi umat Kristen agar bisa memberikan kontribusi yang berarti bagi bangsanya. Terutama pada zaman seperti sekarang ini di mana manusia semakin mementingkan diri sendiri dan cenderung tidak mau menerima nasihat. Diperlukan keteladanan terhadap remaja agar bisa menjadi contoh di tengah perubahan jaman.
Tinjauan teologis mengenai upacara Rambu Solo' Reynaldo Pabebang; Erikson Erikson; Bagus Subambang
Te Deum (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan) Vol 12 No 1 (2022): Juli-Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi SAPPI Ciranjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51828/td.v12i1.215

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan kondisi masyarakat Toraja yang mayoritas Kristen. Penduduk masyarakat Toraja sudah sebagian besar memeluk agama Kristen namun di dalam praktik kehidupan sehari-hari, masih melakukan praktik sistem kepercayaan leluhur (Aluk Todolo) yang berbeda kepercayaan dengan kekristenan. Salah satu contoh yang akan menjadi fokus pembahasan pada penelitian ini ialah mengenai pelaksanaan upacara Rambu Solo’ yang merupakan adat budaya yang lahir dari sistem kepercayaan leluhur namun hingga sampai saat ini masih dilaksanakan oleh kalangan kekristenan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologi. Berdasarkan pendekatan fenomenologi ditemukan suatu hasil penelitian bahwa upacara Rambu Solo’ termasuk tindakan sinkretisme. Dalam mengumpulkan data-data, peneliti melakukan wawancara, observasi dari video-video dan dokumen-dokumen berupa foto saat pelaksanaan upacara Rambu Solo’. Dengan penelitian ini, diharapkan pembaca, terlebih kepada masyarakat Toraja kistiani, memahami pandangan teologi tentang makna upacara Rambu Solo’ bagi orang Kristen di Toraja, dan memiliki suatu pertimbangan untuk tetap melaksanakan upacara Rambu Solo’.