Nandha Setiyawan, Nandha
Pendidikan Teknik Mesin, Teknik, Universitas Negeri Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RANCANG BANGUN MESIN PEMISAH TUTUP GELAS MINERAL PADA UD. EKA JAYA Setiyawan, Nandha; Androga, Frisco Merry; Robi Putra, Yopi Ramadhani
Program Kreativitas Mahasiswa - Teknologi PKM-T 2014
Publisher : Ditlitabmas, Ditjen DIKTI, Kemdikbud RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.343 KB)

Abstract

The separation process of mineral glass lid on SME (UKM) partner still use manuallly method, it uses a razor blade. The purpose of this program (PKM – T) is to improve efficiency and effectiveness in separating process so that its productivity can be increased. This machine has easy operation, by pressing ON if it is being used and pressing OFF after using it. The method offered by our team to solve the problems uses several stages. Formulating the problems then create the machine, trial and repair it, training and maintenance it. The last is acceptance and monitoring. Based on the activities that have been done on schedule, our team can create separator machine with capacity 25 kg/h. It is quite practical and efficient to operate. The conclusion is the capacity of separation process 50 kg/ h by using this machine or increase from the previous capacity using conventional method, 25 kg/h. It means it will increase the price of the mineral glass and reduce the energy used for separation process.Keywords: Mineral water glass, separation, capacity
PENGARUH VARIASI CHIMNEY PADA UNJUK KERJA RUANG PENGERING SERBAGUNA Setiyawan, Nandha
Jurnal Teknik Mesin Vol 4, No 02 (2016): JTM : Volume 04 Nomor 02 Tahun 2016
Publisher : Jurnal Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa tipe pengering surya, salah satunya adalah tipe pasif yang memanfaatkan chimney untuk mengoptimalkan laju aliran udara melalui ruang pengering. Selain itu chimney mempunyai fungsi untuk menjaga aliran panas dari lingkungan ke ruang pengering agar temperatur dan kelembaban yang optimal serta lebih efisien dalam proses pengeringan bahan. Salah satu cara untuk meningkatkan unjuk kerja pengering surya dilakukan modifikasi pada chimney. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unjuk kerja pengering surya tipe pasif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan analisa deskriptif kuantitatif. Modifikasi yang akan dilakukan meliputi pengaruh ketinggian (1 m dan 1,5 m), transparasi dinding dan sudut kemiringan chimney (450 dan 900). Berdasarkan hasil pengeringan bahan (0,32 kg pasir dan 0,8 kg air) dari jam 11.00 – 14.00 dengan kompisisi variasi chimney yang telah ditetapkan pada bab 3, didapatkan nilai rata – rata temperatur sebesar 50,2 °C – 51,1 °C, kelembaban sebesar 19,1 % - 2,4 % dan laju aliran udara keluar sebesar 0,32 m/s - 0,55 m/s. Dari data secara keseluruhan, pengering dengan variasi chimney 1 m miring 45° (dinding barat timur transparan) adalah yang paling optimal dengan nilai efisiensi 3,93%, nilai mass flow rate sebesar 1,66 x 10-3  kg/s. Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa chimney 1 m miring 45° (dinding barat timur transparan) ke utara, menyebabkan dinding gelap selatan (atas) menyerap radiasi lebih banyak, sementara dinding barat timur transparan merima dan meneruskan radiasi kemudian diserap oleh dinding gelap utara (bawah). Adanya perbedaan temperatur antara chimney dan lingkungan sebesar 15,44 °C, sementara itu tinggi chimney 1 m miring 450 mengoptimalkan laju aliran udara keluar sebesar sebesar 0,51 m/s. Perbedaan temperatur dapat meningkatkan tekanan stack effect dan optimalnya laju aliran udara keluar mengoptimalkan mass flow rate pada pengering sebaguna. Dapat disimpulkan variasi chimney 1 m miring 45° (dinding barat timur transparan) memberikan efek positif untuk meningkatkan efisiensi dan mass flow rate pada pengering serbaguna. Kata Kunci: chimney, efisiensi, modifikasi, pengering surya