Avi Andini Pradita
Indonesia University of Education

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BUDAYA MEMBACA DI KALANGAN MAHASISWA PGSD (SEBUAH STUDI KASUS DI KABUPATEN SUMEDANG) Avi Andini Pradita
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.58 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i2.1976

Abstract

Membaca merupakan kunci utama dalam proses belajar. Sebagai seorang pelajar, mahasiswa harus memiliki pengetahuan yang luas. Untuk mendapatkan wawasan atau pengetahuan yang luas yaitu dengan membaca, semakin banyak membaca maka akan semakin banyak pula pengetahuan baru yang didapatnya. Oleh akrena itu, mahasiswa harus memiliki kebiasaan membaca yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kebiasaan membaca dikalangan mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Sumber datanya yaitu 30 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Sumedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membaca dapat menambah wawasan baru yaitu berupa kosa kata baru hingga informasi-informasi yang belum pernah diketahui. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membangun kebiasaan membaca yaitu dengan mengatur jadwal kegiatan harian. Selain itu juga, kegiatan membaca dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang sehingga waktu luang yang dimiliki dapat bermanfaat. Kebanyakan orang tidak suka membaca karena membaca itu merupakan kegiatan yang membosankan dan dapat membuat mengantuk ditambah dengan isi bacaan yang kurang diminati dan tampilannya kurang menarik. Hal tersebut membuat mahasiswa tidak memiliki motivasi untuk membaca.
Digital Literacy Competency of Primary School Teacher Education Department Student as the Demands of 21st Century Learning I. Isrokatun; Avi Andini Pradita; Sylvia Alfaeni Ummah; Dita Yessi Amalia; Novia Shafa Salsabila
Mimbar Sekolah Dasar Vol 9, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53400/mimbar-sd.v9i3.44057

Abstract

The 21st century is the era that involves the use of digital devices. Thus, pre-service teachers demand to have many competencies, which in this case is digital literacy competency. There are four digital literacy competencies: digital skills, digital culture, digital ethics, and digital safety. This study employs a qualitative method of research design with a study case. The data were collected by conducting interviews. The analysis in this study was carried out by making a detailed description of the digital literacy competencies of primary school teacher education students and adding a detailed view of the aspects in the research. The participants in this study were 30 primary school teacher education students at a university in Sumedang Regency. The results reveal that mastering digital skills will help daily life work; mastering digital culture will help preserve culture and protect creation; mastering digital ethics will avoid many conflicts; and mastering digital safety can be aware of many crimes in the digital world. Students as prospective teachers are expected to know, and understand and master digital literacy for future teaching.
BUDAYA MEMBACA DI KALANGAN MAHASISWA PGSD (SEBUAH STUDI KASUS DI KABUPATEN SUMEDANG) Avi Andini Pradita
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i2.1976

Abstract

Membaca merupakan kunci utama dalam proses belajar. Sebagai seorang pelajar, mahasiswa harus memiliki pengetahuan yang luas. Untuk mendapatkan wawasan atau pengetahuan yang luas yaitu dengan membaca, semakin banyak membaca maka akan semakin banyak pula pengetahuan baru yang didapatnya. Oleh akrena itu, mahasiswa harus memiliki kebiasaan membaca yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kebiasaan membaca dikalangan mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Sumber datanya yaitu 30 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Sumedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membaca dapat menambah wawasan baru yaitu berupa kosa kata baru hingga informasi-informasi yang belum pernah diketahui. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membangun kebiasaan membaca yaitu dengan mengatur jadwal kegiatan harian. Selain itu juga, kegiatan membaca dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang sehingga waktu luang yang dimiliki dapat bermanfaat. Kebanyakan orang tidak suka membaca karena membaca itu merupakan kegiatan yang membosankan dan dapat membuat mengantuk ditambah dengan isi bacaan yang kurang diminati dan tampilannya kurang menarik. Hal tersebut membuat mahasiswa tidak memiliki motivasi untuk membaca.