Lathifa Devira Oktaviana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Meta-Analisis: Faktor Risiko Kejadian Penyakit Kulit Skabies Pada Santri Pondok Pesantren Di Indonesia Tahun 2011-2021 Lathifa Devira Oktaviana; R Azizah
Kesmas Indonesia Vol 14 No 2 (2022): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ki.2022.14.2.5544

Abstract

Bagi santri yang hidup di pondok pesantren penyakit skabies sudah menjadi fenomena, hal ini disebabkan oleh infeksi tungau Sarcoptes scabiei var. homoni yang biasanya menyerang individu dengan hidup berkelompok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kejadian penyakit kulit skabies pada santri pondok pesantren di Indonesia dengan menelusuri secara sistematis penelitian publikasi nasional. Jenis penelitian ini adalah literatur review systematic dengan desain studi Meta-analisis yang menggunakan software JASP version 0.14.1. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder 10 tahun terakhir (2011-2021) yang diperoleh melalui database Google Scholar sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Diperoleh 25 artikel penelitian yang relevan dengan desain cross-sectional. Berdasarkan hasil uji Meta-analisis didapatkan personal hygiene dengan PR 1.993 (CI 95% 0.37-1.01), pengetahuan dengan PR 1.665 (CI 95% 0.17-0.84), dan sanitasi lingkungan dengan PR 1.682 (CI 95% 0.2–0.77). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa faktor risiko tertinggi dari penelitian ini adalah variabel personal hygiene dengan nilai PR 1.993 (95% CI 0.37–1.01) yang mana memiliki risiko 1.993 kali lebih besar dan sangat berdampak dengan kejadian penyakit kulit skabies pada santri pondok pesantren di Indonesia. Kata kunci : personal hygiene, santri, skabies
Studi Meta-Analisis: Faktor Risiko Kejadian Penyakit Kulit Skabies Pada Santri Pondok Pesantren Di Indonesia Tahun 2011-2021 Lathifa Devira Oktaviana; R Azizah
Kesmas Indonesia Vol 14 No 2 (2022): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ki.2022.14.2.5544

Abstract

Bagi santri yang hidup di pondok pesantren penyakit skabies sudah menjadi fenomena, hal ini disebabkan oleh infeksi tungau Sarcoptes scabiei var. homoni yang biasanya menyerang individu dengan hidup berkelompok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kejadian penyakit kulit skabies pada santri pondok pesantren di Indonesia dengan menelusuri secara sistematis penelitian publikasi nasional. Jenis penelitian ini adalah literatur review systematic dengan desain studi Meta-analisis yang menggunakan software JASP version 0.14.1. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder 10 tahun terakhir (2011-2021) yang diperoleh melalui database Google Scholar sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Diperoleh 25 artikel penelitian yang relevan dengan desain cross-sectional. Berdasarkan hasil uji Meta-analisis didapatkan personal hygiene dengan PR 1.993 (CI 95% 0.37-1.01), pengetahuan dengan PR 1.665 (CI 95% 0.17-0.84), dan sanitasi lingkungan dengan PR 1.682 (CI 95% 0.2–0.77). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa faktor risiko tertinggi dari penelitian ini adalah variabel personal hygiene dengan nilai PR 1.993 (95% CI 0.37–1.01) yang mana memiliki risiko 1.993 kali lebih besar dan sangat berdampak dengan kejadian penyakit kulit skabies pada santri pondok pesantren di Indonesia. Kata kunci : personal hygiene, santri, skabies