Maya Permatasari
Departemen Keperawatan Jiwa Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pijat Bayi Terhadap Berat Badan Bayi Usia 1-3 Bulan Wahyu Tri Astuti; Evy Tri Susanti; Maya Permatasari
Jurnal Keperawatan Karya Bhakti Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara, Magelang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.485 KB)

Abstract

Pendahuluan: Bayi yang dipijat mengalami peningkatan tonus nervus vagus (saraf otak ke-10) yang akan menyebabkan peningkatan kadar enzim penyerapan gastrin dan insulin. Penyerapan makanan menjadi lebih baik karena peningkatan aktifitas nervus vagus menyebabkan bayi cepat lapar sehingga akan lebih sering menyusu pada ibunya, akibatnya, ASI akan lebih banyak diproduksi, selain itu, ibu yang memijat bayinya akan merasa lebih tenang dan hal ini berdampak positif pada peningkatan volume ASI. Perbedaan pijat tradisional hanya ditujukan untuk menyembuhkan penyakit dan kadang disertai dengan jamu sedangkan, pijat modern adalah terapi sehat tanpa jamu atau obat apapun. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap berat badan bayi usia 1-3 tahun. Metode: penelitian eksperimen,dengan desain penelitian post control group desain. melibatkan 12 bayi di desa Jambewangi, Magelang. Sampel bayi usia 1-3 bulan yang hanya diberi ASI. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan berupa timbangan bayi merk One Med. Teknik analisis data t-Test. Simpulan: Secara keseluruhan rata-rata berat badan bayi yang dipijat dalam 28 hari naik 5616,67 gram dan yang tidak dipijat secara rutin kenaikkan berat badannya 4866,67 gram.