Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RENDEMEN DAN KARAKTERISTIK FISIK EKSTRAK OLEORESIN DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DENGAN PELARUT HEKSAN Aam Amaliah; Enceng Sobari; Nurul Mukminah
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 10 No 1 (2019): Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.323 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v10i1.1399

Abstract

Tanaman rempah di Indonesia memiliki manfaat dan jumlah yang sangat melimpah. Namun masih sedikit yang memanfaatkan menjadi sebuah produk bernilai. sehingga perlu dilakukan upaya diversifikasi produk dengan pengolahan teknologi modern. Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk oleoresin yang berkualitas dan meningkatkan nilai guna bagi produk. Komponen aktif yang terdapat pada daun sirih berfungsi sebagai antioksidan dan antibakteria. Kandungan minyak atsiri pada daun sirih hijau sebesar 4,2 % dimana komponen utamanya terdiri dari betle phenol dan beberapa derivatnya seperti kavikol, kavibetol, alilpirotekol (hidroksikavikol). Adapun senyawa lain seperti ilypirokatekol, mono dan diasetat, larvakrol, euganol, metileter, p-simen, cineol, kariofilen, kadinen, estragol, terpen seskuiterpen, fenilpropan, tanin, karoten, tiamin, riboflavin, asam nikotianat, vitamin C, gula, pati,dan asam amino. Penelitian ini menggunakan metode maserasi dengan pelarut heksan 1 : 8 selama 45 jam 32 menit. Rendemen yang dihasilkan relatif lebih kecil sebesar 2,58 % dari berat kering sebesar 185 g. Hasil tersebut disebabkan kurang tepatnya penggunaan pelarut dan terdapat beberapa hal yang kurang diperhatikan seperti tidak dilakukannya pengadukan dan penambahan pelarut selama ekstraksi berlangsung.