Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis SWOT dan TOWS Sebagai Landasan dalam Perencanaan Strategis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan di Kabupaten Bandung Barat Mirna Rahmawanti; Hastuti Hastuti
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 10 No 1 (2019): Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.319 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v10i1.1431

Abstract

Saat ini proses pencatatan dan penilaian persediaan yang berjalan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat masih dilakukan secara konvensional dengan bantuan Ms. Excel. Permasalahan kemudian timbul ketika Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat secara berulang kali tidak dapat menyajikan laporan mutasi persediaan yang akurat dan tepat waktu kepada BPKD. Hal ini dilatarbelakangi kurangnya pemahaman pengelola akuntansi persediaan di lingkungan Dinas Kesehatan, karena aktivitas tersebut dilakukan oleh SDM yang bukan di bidangnya. Padahal perkembangan teknologi dan sistem informasi yang semakin pesat saat ini, bisa dijadikan peluang oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat dalam merumuskan suatu sistem informasi yang dapat melakukan proses pencatatan dan penilaian persediaan secara cepat, tepat dan akurat. Untuk itu, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah merumuskan perencanaan strategis untuk menghasilkan berbagai alternatif sistem informasi pencatatan dan penilaian persediaan yang efektif dan efisien, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat dengan menggunakan matriks SWOT dan TOWS. Kemudian, untuk metode analisa yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan untuk pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Yang mana hasilnya menunjukan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat perlu mengganti sistem yang konvensional saat ini menjadi sistem informasi yang terkomputerisasi, bisa berbasis desktop ataupun berbasis web.