Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Learning Outcomes Mapping of the Three Year-Electronic Engineering Diploma in Level-5 Professional Expertise of the National Qualification Framework Peni Handayani; Trisno Yuwono Putro; Edi Rakhman; Su Jo -Ching
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 24, No 1 (2018): (May)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.012 KB) | DOI: 10.21831/jptk.v24i1.18186

Abstract

The issue of enhancing national competitiveness, in ASEAN, has been strengthened since the establishment of ASEAN Economic Community in 2015. The recognition of graduate competence becomes very crucial for this era. Polytechnic as vocational higher education needs to prepare its graduates in order to compete in the job market, such as through professional certification. This study aimed at mapping the learning outcomes among graduates of the three year - diploma in Electronic Engineering in Polytechnic of Instrumentation and Electronic Control System on professional qualification based on level-5 Indonesian National Qualifications Framework Curriculum and Indonesia Industrial Standard Classification 2015. This study used a qualitative method. Data were collected through observation and interviews of the competent persons to provide related research data. The results showed that the learning outcomes of the three year diploma in Electronic Engineering were suitable for the work of the services and processing industry category. This map can be used to develop learning outcomes into a professional competence for a particular job in accordance with the qualifications of the graduate program.
Pemanfaatan Metode Single Axis Tracker dan Maximum Power Point Tracker (MPPT) PID untuk Mengoptimalkan Daya Keluaran Panel Surya Afni Nur Hidayanti; Peni Handayani; Indra Chandra J.R
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 10 No 1 (2019): Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1205.415 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v10i1.1383

Abstract

Arah dan intensitas cahaya matahari yang berubah-ubah dapat menyebabkan daya keluaran dari panel surya menjadi fluktuatif. Kondisi ini menyebabkan konversi energi matahari menjadi tidak optimal. Tujuan penelitian ini ialah merancang bangun suatu sistem yang dapat mengoptimalkan daya keluaran panel surya. Metode yang digunakan adalah gabungan antara pengendalian dinamik dan statik. Metode dinamik dengan single axis tracker merupakan sistem tracking (penjejak) satu sumbu yang memungkinkan panel surya dapat bergerak mengikuti arah cahaya matahari. Sedangkan secara statik digunakan metode Maximum Power Point Tracker (MPPT) dengan kendali PID untuk menjaga titik kerja panel surya tetap pada MPP. Metode ini dipilih agar panel surya bekerja pada efisiensi maksimum dan menghasilkan daya keluaran yang optimal. Hasil pengujian metode single axis tracker menunjukkan adanya kenaikan daya keluaran yang signifikan antara pukul 08.00-10.00, dan kenaikan terbesar 20,983 Watt dicapai pada pukul 08.15. Metode yang dikombinasikan dengan MPPT PID ini dapat menghasilkan nilai rata-rata efisiensi sebesar 88,77%.
Automatic Control System for Dissolved Oxygen in Vanname Shrimp Pond Water Amalia Nur Hikmah; Peni Handayani; Trisno Yuwono Putro
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 10 No 1 (2019): Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.872 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v10i1.1394

Abstract

Dissolved oxygen is an important parameter for the life of vanname shrimp ponds that are environmentally sensitive. The control system of dissolved oxygen is still done manually by pond farmers who have to go directly to the location of the pond to measure it. This was felt by pond farmers as being less than optimal and effective in maintaining dissolved oxygen requirements for vanname shrimp so that farmers often lose money. This project aims to make a system of controlling dissolved oxygen in water of vanname shrimp ponds automatically. The system has been realized 100% with the percentage of the calibration measurement results reading 99,45% dissolved oxygen and controlling the appropriate dissolved oxygen level reaching 100%. This system is expected to optimize the control of dissolved oxygen in vanname shrimp pond water so that the production and quality of shrimp increases.
Monitoring Hipoksemia dan Kondisi Kesehatan Pasien Berbasis Smartphone dengan Metode Fuzzy Logic Daniel Stefanus Ginting; Sabar Pramono; Peni Handayani
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 10 No 1 (2019): Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.377 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v10i1.1440

Abstract

Pemantauan status kesehatan pasien rawat jalan seperti: pengidap penyakit jantung, paru-paru basah, asma, vertigo, dan lain-lain sangat penting dilakukan untuk dapat melihat perkembangan kesehatan pasien tersebut. Saat ini dokter memantau status kesehatan pasien rawat jalan hanya dengan memberikan jadwal rutin untuk melakukan check-up. Hal ini menjadi kurang efektif karena dokter tidak dapat memantau kondisi pasien setiap hari, sehingga dokter tidak dapat mengetahui jika pasien mengalami suatu kondisi yang dapat memperburuk kesehatannya, salah satunya kondisi hipoksemia. Kondisi hipoksemia adalah kondisi kurangnya oksigen pada darah arteri. Hipoksemia dapat dialami kapan saja dan dimana saja. Kondisi hipoksemia yang dialami pasien jika tidak diketahui dan ditangani secara cepat, dapat merusak organ vital tubuh seperti hati, jantung, otak, bahkan dapat menyebabkan kematian. Alat rancangan dilengkapi teknologi IoT (Internet of Things), sehingga data dapat dikirim melalui internet, dan dapat dilihat melalui smartphone pasien rawat jalan dan dokter. Metode fuzzy logic digunakan untuk mengambil kesimpulan tingkat hipoksemia dari parameter saturasi oksigen, serta metode fusion sensor untuk status kesehatan pasien menggunakan parameter tingkat hipoksemia, detak jantung, dan suhu tubuh. Hasil Pengujian menunjukkan bahwa tingkat Hipoksemia dapat diukur dengan tingkat akurasi rata-rata 97,98%, dan tingkat kepresisian 98,08%.
Aplikasi Teknologi Citra untuk Memilah Tingkat Kerusakan Kulit Benih Kedelai Varietas Anjasmoro Muhamad Rezki Mauladi; Trisno Yuwono Putro; Peni Handayani; Eny Widajati
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.312 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.1969

Abstract

Kerusakan benih kedelai akibat proses pengolahan benih terjadi saat perontokan, pembersihan dan sortasi benih dengan mesin berpengaruh terhadap mutu fisik benih terutama kerusakan pada kulit benihnya. Salah satu cara untuk evaluasi tingkat kerusakan kulit benih kedelai dengan pewarnaan Fast Green yang dapat memperlihatkan warna hijau sebagai acuan untuk penentuan tingkat kerusakan. Selanjutnya, untuk memudahkan proses pengelompokan benih digunakan pengelolaan citra dengan image segmentation dengan basis RGB dengan cara memisahkan kelompok warna yang diinginkan berdasarkan jangkauan warna yang ditentukan berupa empat kelompok warna. Selanjutnya akan dihitung area warna sebagai pertimbangan dalam penentuan warna yang dominan. Benih kedelai yang digunakan adalah varietas Anjasmoro. Terdapat empat kriteria tingkat kerusakan yaitu tidak ada kerusakan (coklat muda asli warna kulit) RGB (112,94,54 - 134,111,70), rusak berat (warna hijau pekat) RGB (13,51,36 - 31,53,41), rusak sedang (warna hijau) RGB (34,72,47 - 31,53,41), dan rusak ringan (hijau muda) RGB (66,75,46 - 95,100,60).
Model Pengembangan Kurikulum untuk Memenuhi Kebutuhan Merdeka Belajar Mahasiswa Politeknik Peni Handayani
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.739 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.2185

Abstract

Kurikulum politeknik dengan ciri khas yaitu komposisi muatan praktek lebih banyak daripada teori, kurang lebih 60% praktek, dan 40% teori, dilaksanakan secara ketat. Lebih dari 90% proses pembelajaran dilaksanakan di kampus, termasuk evaluasi hasil pendidikan. Kurikulum ini dinilai kurang memberi ruang kreatifitas dan pengalaman kerja yang baik bagi mahasiswa maupun dosen. Kajian ini bertujuan untuk membuat model pengembangan kurikulum politeknik berbasis kompetensi kerja dengan memberi pilihan kompetensi yang ditawarkan oleh program studi dan sesuai dengan minat mahasiswa. Metode yang digunakan untuk pengambilan data adalah observasi, studi literatur, eksplorasi dokumen yang terkait dengan pengembangan kurikulum dan survei lapangan. Hasil kajian berupa model pengembangan kurikulum politeknik berbasis kompetensi kerja yang menekankan pada metodologi pengembangan kurikulum, dan metode asesmen sebagai bagian tak terpisahkan dari tahapan pengembangan kurikulum politeknik. Perubahan mendasar terletak pada pemetaan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) pada standar kompetensi kerja (SKKNI) sebagai analisis kebutuhan utama, pengembangan metode asesmen hasil belajar yang melibatkan industri, serta rekognisi hasil belajar melalui sertifikasi kompetensi bidang kerja tertentu yang dapat dipilih oleh mahasiswa selama proses pendidikan.
Kendali Palang Pintu Otomatis untuk Fasilitas Umum berbasis Frekuensi Radio Galuh Giri Satriawan; Peni Handayani; Tjan Swi Hong
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 12 (2021): Prosiding 12th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.703 KB)

Abstract

Kendali Palang Pintu Otomatis untuk Fasilitas Umum berbasis Frekuensi Radio
Desain dan implementasi rangkaian konverter jenis non-isolated buck and boost DC-DC Andini, Dianthika Puteri; Saefudin, Didin; Handayani, Peni; Sugiarta, YB Gunawan; Vauzia, Farrah; Suyanto, Suyanto
JITEL (Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Elektronika, dan Listrik Tenaga) Vol. 3 No. 3: September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/jitel.v3.i3.2023.247-254

Abstract

Konverter DC-DC umumnya dikategorikan ke dalam dua kategori, yaitu: isolated dan non-isolated. Topologi konverter non-isolated tidak memiliki isolasi galvanik antara masukan dan keluaran, variasi pada masukan secara langsung mempengaruhi keluaran konverter. Jumlah komponen pada rangkaian non-isolated adalah kurang secara jumlah jika dibandingkan dengan konverter isolated. Namun, permasalahan yang muncul dan perlu ditangain adalah rasio duty cycle, penguatan tegangan yang buruk, dan sirkuit tambahan untuk operasi yang optimal. Pada penelitian ini dibahas secara singkat mengenai model switching dari two state buck boost converter dibandingkan dengan manual buck-boost converter berdasarkan metode eksperimen yang dilakukan untuk melihat tegangan masukan dan keluaran apakah terjadi perubahan kenaikan atau penurunan tegangan DC. Pada penelitian ini, rangkaian konverter tipe buck dapat menurunkan tegangan dari 4-12V ke 3,2-3,5V dan tipe boost dapat menaikkan tegangan dari 2-12V ke 2V-16,5V. Berdasarkan hasil pengujian, rangkaian osilator mampu membangkitkan modulasi lebar pulsa dan mengatur duty cycle dari 79% hingga 94% karena keterbatasan penggunaan komponen dan terjadi drop tegangan pada rangkaian buck-boost dengan beban rheostat 330Ohm/2,5A. Rangkaian konverter two state buck-boost dapat bekerja sesuai dengan fungsinya dengan pengaturan parameter duty cycle dan juga manual buck-boost bekerja sesuai prinsip kerjanya untuk pebandingan penurunan dan kenaikan tegangan berdasarkan frekuensi yang berbeda. Pengembangan selanjutnya adalah variasi beban dan fungsi buck-boost yang berbeda, seperti tegangan keluaran konstan terhadap perubahan masukan dan juga duty cycle dengan range yang lebih besar.
Strengthening vocational character for polytechnic education which has non-production-based curriculum Handayani, Peni; Brodjonegoro, Satryo Soemantri
REID (Research and Evaluation in Education) Vol. 1 No. 1 (2015): June
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta & Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/reid.v1i1.4900

Abstract

The vocational character of polytechnic education has declined in the last ten years, especially for polytechnic which has non-production-based curriculum. This research aims to reveal factors which have contribution in the devocationalization of polytechnic education, and to find out the alternative solution to revocationalize by considering the current condition and the future demand. This study applied qualitative approach supported by quantitative data that involved three polytechnics in Bandung and Malang, three industries in Bandung, one industry in Yogyakarta, and an expert as representative from the Department of Industrial and Cooperation Yogyakarta. Interpretational inductive analysis was used to analyze qualitative data. This study revealed: (1) environmental factors are very influential factor in shaping the character of polytechnic education and recognition; (2) the greatest gaining vocational character acquired through apprenticeship in industry or workplace; and (3) gaining vocational character needs to be managed by maintain and strengthen cooperation between polytechnic and industries, and competent institution which can develop education system.