Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara seorang komunikator dan seorang komunikan dalam upaya mengubah sifat, pendapat dan perilaku seseorang, karena sifatnya dialogis berupa percakapan dan arus balik yang bersifat langsung. Fenomena yang ada di MTsN yaitu terdapat 8 peserta didik kelas VIII yang memiliki keterampilan komunikasi interpersonal rendah, dan peran apa yang akan diberikan guru bimbingan dan konseling di MTsN dalam meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal peserta didik. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yang lebih menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu serta menggambarkan apa adanya mengenai perilaku objek yang sedang diteliti. Alat pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, menunjukan bahwa peran guru pembimbing dan konseling dalam meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa adalah dengan memberikan layanan bimbingan dan konseling, dimana sesama teman akan dipersilahkan membicarakan diri mereka dan permasalahan yang mereka hadapi, hal ini bagus untuk menjadi lebih terbuka, sehingga siswa mampu berbicara dan berkomunikasi kepada oranglain di sekitarnya.