Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Pembelajaran Siklus Belajar 5E Untuk Meningkatkan Literasi Sains dan Kreativitas Siswa dalam Memecahkan Masalah Juju Juheti; Sofyan Hasanudin Nur; Anna Fitri Hindriana
Edubiologica Jurnal Penelitian Ilmu dan Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2018): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Sekolah Pascasarjana Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.859 KB) | DOI: 10.25134/edubiologica.v6i1.2359

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya literasi sains dan kreativitas siswa  dalam memecahkan  masalah  yang merupakan  hasil proses pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang berpusat pada siswa dan menekankan pada kemampuan  siswa  untuk mencari  pengetahuan  atau pengalaman  belajar  adalah Siklus Belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experiment)  dengan  desain  pretest  and posttest  control  group design.  Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN Darma Kabupaten Kuningan dan sampel diambil dengan menggunakan dua kelas dengan teknik simple random sampling.  Kelompok  eksperimen  diberi  perlakuan  model  pembelajaran  siklus belajar,   sedangkan   kelompok  kontrol  menggunakan   pembelajarannya   secara konvensional. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi, tes literasi sains, lembar  kerja  kreativitas  siswa,  dan  angket  respon  siswa.  Berdasarkan  hasil penelitian dan analisis data, diperoleh rata-rata N-gain literasi sains sebesar 0,276 untuk kelas kontrol termasuk kategori rendah dan 0,439 untuk kelas eksperimen termasuk kategori sedang.   Sedangkan rata-rata N-gain  kreativitas  siswa dalam memecahkan masalah sebesar 0,547 untuk kelas kontrol termasuk kategori sedang dan  0,695  untuk  kelas  eksperimen  termasuk  kategori  sedang.  Hasil  pengujian hipotesis literasi sains dengan menggunakan uji Paired Samples t Test, diperoleh thitung   =  13,397   kelas   eksperimen      thitung   =  8,966   kelas   kontrol,   hal  ini menunjukkan  bahwa  literasi  sains  siswa  dengan  menggunakan  model  siklus belajar  lebih  baik  daripada  penggunaan  model  konvensional.  Sedangkan  hasil perhitungan kreativitas siswa diperoleh thitung = 41,869 kelas eksperimen thitung = 23,370   kelas  kontrol,   hal  ini  menunjukkan   bahwa   kreativitas   siswa  dalam memecahkan  masalah  menggunakan  model  siklus  belajar  lebih  baik  daripada penggunaan model secara konvensionalKeywords: Siklus Belajar; Literasi Sains; Kreativitas Siswa 
Model Pembelajaran Siklus Belajar 5E Untuk Meningkatkan Literasi Sains dan Kreativitas Siswa dalam Memecahkan Masalah Juju Juheti; Sofyan Hasanudin Nur; Anna Fitri Hindriana
Edubiologica: Jurnal Penelitian Ilmu dan Pendidikan Biologi Vol 6 No 1 (2018): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Sekolah Pascasarjana Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/edubiologica.v6i1.2359

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya literasi sains dan kreativitas siswa  dalam memecahkan  masalah  yang merupakan  hasil proses pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang berpusat pada siswa dan menekankan pada kemampuan  siswa  untuk mencari  pengetahuan  atau pengalaman  belajar  adalah Siklus Belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experiment)  dengan  desain  pretest  and posttest  control  group design.  Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN Darma Kabupaten Kuningan dan sampel diambil dengan menggunakan dua kelas dengan teknik simple random sampling.  Kelompok  eksperimen  diberi  perlakuan  model  pembelajaran  siklus belajar,   sedangkan   kelompok  kontrol  menggunakan   pembelajarannya   secara konvensional. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi, tes literasi sains, lembar  kerja  kreativitas  siswa,  dan  angket  respon  siswa.  Berdasarkan  hasil penelitian dan analisis data, diperoleh rata-rata N-gain literasi sains sebesar 0,276 untuk kelas kontrol termasuk kategori rendah dan 0,439 untuk kelas eksperimen termasuk kategori sedang.   Sedangkan rata-rata N-gain  kreativitas  siswa dalam memecahkan masalah sebesar 0,547 untuk kelas kontrol termasuk kategori sedang dan  0,695  untuk  kelas  eksperimen  termasuk  kategori  sedang.  Hasil  pengujian hipotesis literasi sains dengan menggunakan uji Paired Samples t Test, diperoleh thitung   =  13,397   kelas   eksperimen   >   thitung   =  8,966   kelas   kontrol,   hal  ini menunjukkan  bahwa  literasi  sains  siswa  dengan  menggunakan  model  siklus belajar  lebih  baik  daripada  penggunaan  model  konvensional.  Sedangkan  hasil perhitungan kreativitas siswa diperoleh thitung = 41,869 kelas eksperimen > thitung = 23,370   kelas  kontrol,   hal  ini  menunjukkan   bahwa   kreativitas   siswa  dalam memecahkan  masalah  menggunakan  model  siklus  belajar  lebih  baik  daripada penggunaan model secara konvensionalKeywords: Siklus Belajar; Literasi Sains; Kreativitas Siswa