Ridwan Saepudin
STAI Syamsul 'Ulum Gunungpuyuh Sukabumi

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Manhajuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam

Kajian Kontekstual Kitab Akhlaqul Banin dalam Membentuk Karakter Santri Ridwan Saepudin; Beni Kurniawan
Manhajuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2021): Kefektifan Kegiatan Pembelajaran
Publisher : Program Pascasarjana, STAI Syamsul 'Ulum Gunungpuyuh Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kitab Akhlaq lil Banin dijelaskan tentang pendidikan karakter yang perlu diterapkan dalam pendidikan akhlak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan karakter menurut kitab Akhlaqul Banin, mengetahui faktor apa saja yang mengakibatkan rusaknya karakter seorang anak dan untuk mengetahui nilai-nilai kontekstual apa saja yang terdapat dalam kitab Akhlaqul Banin.Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Tarbiyyatul Falah Nurul Huda Cibucil- Jonggol. Subjek dominan dalam penelitian ini adalah Guru yang mengajarkan kitab Akhlak Lil Banin dan para santri, namun untuk memperoleh data yang akurat maka diperlukan juga adanya pendiskusian dengan subjek yang lain seperti para Asatidz dan para mudabbir yang ada di lingkungan Pondok Pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kitab Akhlaqul Banin dijelaskan tentang pendidikan karakter yang perlu diterapkan dalam pendidikan akhlak seseorang diantaranya, karakter religius, peduli lingkungan, cinta kebersihan dan peduli sosial. Rusaknya akhlak seseorang dapat dipacu oleh tidak adanya rasa cinta dalam diri seseorang khususnya mencintai Allah dan Rasulnya, karena hal tersebut menjadikan mereka tidak dapat membedakan mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Nilai-nilai pendidikan karakter yang tercantum dalam kitab Akhlaq lil banin jilid 1 menjadi acuan bagi siapapun yang mempelajarinya untuk memahami apa saja adab yang perlu dilakukan untuk membangun akhlak yang baik bagi diri.
Dampak Reward dan Punishment terdahap Kedisiplinan Ridwan Saepudin; Beni Kurniawan
Manhajuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2022): Menuju Pendidikan yang Bermutu
Publisher : Program Pascasarjana, STAI Syamsul 'Ulum Gunungpuyuh Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reward dan punishment menjadi bagian dari proses pembelajaran. Kurangnya kedisiplinan dalam belajar peserta didik menjadikan reward dan punishment sebagai alternatif guru PAI dalam mendisiplinkan belajar peserta didik SMP IT Assakinah. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dampak reward dan punishment dan proses mendisiplinkan peserta didik peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dangan subjek penelitian dua orang guru dan peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) bentuk reward dan punishment meliputi: a) Reward verbal (berupa pujian, mengiyakan dan menyatakan sependapat terhadap argumen peserta didik), b) Reward nonverbal (berupa pemberian alat tulis, buku, pulpen dan segala sesuatu yang bermanfaat bagi peserta didik). 2) Sementara punishment meliputi: a) Pemberian tugas (membaca buku dan menghafal ayat ataupun hadits), b) Membersihkan tempat ibadah, dan c) Membersihkan lingkungan sekolah. 3) Penerapan reward dan punishment memberikan perubahan kesediplinan pada peserta didik berupa perubahan sikap, aktif dan lebih menghargai guru dan sesama peserta didik.