Nurilla Santi
STKIP Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Mandiri

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA BERBASIS MANAJEMEN KELAS DI PAUD ISLAM TERPADU SABILAL MUHTADIN BANJARMASIN Rizki Nugerahani Ilise; Isniwati Isniwati; Nurilla Santi
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 4: April 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.867 KB)

Abstract

Pendidikan Taman Kanak-Kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan formal yang memiliki peranan penting untuk mengembangkan kepribadian anak usia dini serta mempersiapkan mereka memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui manajemen kelas berbasis model pembelajaran sentra di PAUD Islam Terpadu Sabilal Muhtadin, kota Banjarmasin. Dengan subjek kelas A (usia 4-5 tahun) karena sekitar 50% kapasitas kecerdasan manusia telah terjadi ketika usia 4 tahun, dan mencapai titik kulminasi 100% ketika usia 8 sampai pada usia 18 tahun, tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk mengetahui:(1) Pelaksanaan pembelajaran sentra berbasis manajemen kelas di kelompok A PAUD Islam Sabilal Muhtadin, dan (2) Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pembelajaran sentra berbasis manajemen kelas di kelompok A PAUD Islam Sabilal Muhtadin. Kegiatan dilakukan 3 tahap, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pembelajaran sentra berbasis manajemen kelas. Pertama, Kurikulum yang benar akan menghasilkan kegiatan pembelajaran yang terpadu yang mana kurikulum digunakan sebagai pedoman dalam pelaskanaan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan dari dilaksanakannya pembelajaran sentra berbasis manajemen kelas di kelas A, tersedianya ruang kelas serta alat permainan edukatif yang memadai, dalam program pembelajaran dapat berjalan dengan efektif, dengan guru melaksanakan program manajemen kelas dengan baik. Kedua, Faktor penghambat seperti kegiatan yang monoton, terbatasnya pengetahuan guru tentang pentingya manajemen kelas, kurangnya kesadaran anak dalam menyelesaikan tugas, kebiasaan kurang baik yang diperoleh di lingkungan keluarga di bawa ke sekolah
KREATIVITAS GURU DALAM MENGIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PAUD SELAMA PANDEMI COVID 19 Rizki Nugerahani Ilise; Nurilla Santi
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 5: Mei 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.911 KB)

Abstract

Kebijakan belajar dari rumah sangat berdampak pada proses pembelajaran di jenjang pendidikan anak usia dini. Sebab anak-anak usia dini belum bisa mengakses pembelajaran dengan baik, meski dengan dukungan teknologi digital. Apalagi, tak semua anak mampu membekali dirinya dengan perangkat digital untuk mendukung pembalajaran di rumah. Oleh karena itu, para guru dituntut untuk terus berkreasi dalam menyesuaikan proses pembelajaran yang efektif di masa pandemi Covid-19 ini. Sungguh mulia dan layak mendapat apresiasi kepada para guru dan pengelola PAUD yang terus berupaya melakukan yang terbaik untuk memastikan anak-anak kita meraih yang terbaik untuk masa depannya. Tugas dan tanggung jawab tersebut memang tidak ringan karena harus terus berkreasi dan berinovasi untuk mendukung anak didik yang cerdas, terampil dan mandiri. Butuh kreativitas, inovasi dan kebesaran jiwa sehingga anak-anak didiknya bisa mendapatkan pengetahuan yang maksimal di masa keemasannya atau golden age. Berdasarkan uraian di atas, menunjukkan bahwa sangat penting untuk mengetahui bagaimana kreativitas guru mengimplementasikan kurikulum 2013 PAUD selama pandemi Covid 19. Kreativitas guru dilakukan melalui penerapan inovasi model-model pembelajaran yang dilaksanakan pada pembelajaran dalam jaringan. Praktik penerapan kreativitas dalam pembelajaran oleh guru sejalan dengan pemahaman kepala TK bahwa melaksanakan pembelajaran dapat memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai bahan ajar, dan kompeten dalam mengelola pembelajaran secara kondusif dan menyenangkan