Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA NY W DENGAN POST SECTIO CAESAREA DI RUANG BOUGENVILE PROF DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO Topik Hidayat; Tin Utami
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 7: Juli 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.796 KB)

Abstract

Alasan ibu tidak melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah akibat nyeri luka operasi Sectio Caesarea (92%), ketidaknyamanan (78%) dan efek anastesi (74%). Sebagai perawat, pertolongan kesehatan yang dapat diberikan adalah memberikan asuhan keperawatan kepada klien dengan cara mengajarkan cara menyusui yang benar, memberikan pengetahuan pentingnya ASI kepada bayinya, serta memberikan perawatan payudara seperti Breast Care dan Pijat Oksitosin untuk mengatasi Ketidakefektifan Pemberian ASI. Tujuan penelitian yaitu mampu melakukan Asuhan Keperawatan Ketidakefektifan Pemberian ASI dengan memberikan pijat oksitosin pada Ny W dengan Post Sectio Caesarea di Ruang Bougenvile Prof Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif. Pada studi kasus ini yang menjadi subjek adalah Ny W dengan masalah ketidakefektifan pemberian ASI. Hasil menunjukan bahwa penulis membuat perencanaan asuhan keperawatan pada Ny R yang mencakup dan disesuaikan dengan keadaan pasien. Evalusi hasil asuhan keperawatan pada Ny R dengan nyeri akut teratasi dengan ditandai kontraksi uterus kedua pasien baik, sehingga resiko perdarahan tidak potensial terjadi.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU MASA NIFAS NY. R DENGAN HIPERTENSI DI PROF DR MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO Taufik Hidayat; Tin Utami
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 7: Juli 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.734 KB)

Abstract

Penyakit hipertensi dalam kehamilan (Preeklampsia dan Eklampsia) menjadi salah satu dari tiga penyebab utama kematian ibu disamping perdarahan dan infeksi. Hipertensi pada kehamilan memiliki risiko lebih besar mengalami persalinan premature, IUGR (intrauterine growth retardation), kesakitan dan kematian, gagal ginjal akut, gagal hati akut, pendarahan saat dan setelah persalinan, HELLP (hemolysis elevated liver enzymes and low platelet count), DIC (disseminated intravascular coagulation), pendarahan otak dan kejang. Perawat memiliki peranan penting dalam pengobatan serta penyembuhan dikarenakan banyaknya komplikasi yang ditimbulkan. Mencegah terjadinya komplikasi, mengurangi resiko yang ditimbulkan dan dalam meningkatkan kesehatan penderita secara komprehensif merupakan tugas perawat dengan memberikan asuhan keperawatan. Tujuan penelitian yaitu mampu melakukan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Masa Nifas Ny. R dengan hipertensi Di Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto. Metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif. Pada studi kasus ini yang menjadi subjek adalah Ny R dengan masalah nyeri akut. Hasil menunjukan bahwa penulis membuat perencanaan asuhan keperawatan pada Ny R yang mencakup dan disesuaikan dengan keadaan pasien. Evalusi hasil asuhan keperawatan pada Ny R dengan nyeri akut teratasi dengan ditandai kontraksi uterus kedua pasien baik, sehingga resiko perdarahan tidak potensial terjadi.
Penerapan Teknik Relaksasi Benson pada Ny M dengan Nyeri Akut Diah Tri Anggraini; Tin Utami
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 2 (2024): April 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i2.2124

Abstract

Jumlah angka kelahiran melalui Sectio Caesarea dalam akhir-akhir ini telah meningkat dengan sangat pesat. Hal ini merupakan fenomena bervariasi yang berkaitan dengan tingkat sosial, ekonomi dan budaya. Sectio Caesarea sudah menjadi prosedur yang sangat aman di banyak bagian dunia sehingga dianggap hampir sempurna. Prosedur, operasi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengubah kontinuitas jaringan. Tujuan dilakukan studi kasus ini yaitu unyuk mengetahui hasil impelmentasi terapi benson mengurangi tingkat nyeri pada pasien post Sectio Caesarea.Nyeri merupakan pengalaman sensorik cedera jaringan, yang dialami oleh individu. Dua metode manajemen nyeri adalah farmakologi dan nonfarmakologis. Relaksasi Benson merupakan perpaduan antara teknik relaksasi dan sistem perawatan relaksasi nonfarmakologis yang mudah dilakukan dan tidak perlu biaya (Faith Factor). Relaksasi ini sebagian besar berfokus pada frasa tertentu yang diulang dengan irama teratur dan sikap pasrah. Metode: studi kasus ini menerapkan teknik relaksasi Benson sebagai pendekatan asuhan keperawatan pada pasien post operasi SC yang mengalami nyeri. Setelah diberikan terapi relaksasi benson terjadi penurunan skala nyeri dari 6 menjadi skala 3.
Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Risiko Tinggi tentang Kesehatan Mental Rofiko Roli Priyanto; Tin Utami; Ema Wahyu Ningrum
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 2 (2024): April 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i2.2184

Abstract

Kehamilan pada setiap perempuan memiliki risiko terjadi kehamilan dengan risiko tinggi. Salah satu sebab Angka Kematian Ibu (AKI) dan komplikasi pada janin disebabkan karena pengetahuan yang salah atau kurang pada ibu hamil risiko tinggi. Pentingnya kesehatan mental bagi ibu hamil risiko tinggi dalam mewujudkan kesehatan yang menyeluruh tidak lepas dari pengetahuan yang baik. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk menekan terjadinya komplikasi pada ibu hamil risiko tinggi adalah dengan mengidentifikasi gambaran pengetahuan ibu hamil risiko tinggi tentang kesehatan mental. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil risiko tinggi tentang kesehatan mental di Puskesmas Cilacap Utara 1. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode total sampling yaitu 35 responden. Ibu hamil dengan risiko tinggi yang bersedia mengisi kuesioner pengetahuan ibu hamil risiko tinggi tentang kesehatan mental yang telah diuji validitas di Puskesmas Cilacap Utara 2 dengan hasil uji validitas 12 item pernyataan pada 30 responden yang mempunyai nilai r hitung >0,374 r tabel dan hasil uji reliabilitas menggunakan Cronbach’s Alpha dengan nilai sebesar 0,826. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar usia responden adalah 20-35 tahun sebesar 77%, Paritas pada responden adalah primipara sebesar 40%, dan multipara 40%, Usia kehamilan pada responden adalah masa kehamilan trimester 3 dengan angka 46%, Jenis kehamilan risiko tinggi yang ada di Puskesmas Cilacap Utara 1 mencapai angka sebesar 66%, Pengetahuan Ibu Hamil Risiko Tinggi di Puskesmas Cilacap Utara 1 dengan kategori cukup sebesar 70%.