Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENINGKATKAN PEMAHAMAN NILAI KARAKTER DAN PERILAKU POSITIF ANAK MELALUI PSIKOEDUKASI DI KOMUNITAS X Aditya Aditya; Nurhayati Nurhayati; Valensia Valensia; Agustina Agustina
PROSIDING SERINA Vol. 1 No. 1 (2021): PROSIDING SERINA III 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.18 KB) | DOI: 10.24912/pserina.v1i1.17597

Abstract

The Covid-19 pandemic has brought behavioral changes for groups of children. Due to social restrictions, 28% of 371 children found behavioral problems, 54% of low prosocial behavior, and 42% of high emotional symptoms (Nonweiler et al., 2020). In Indonesia, the results of the analysis of Kusuma and Sutapa (2020) in their research found that in general children's social-emotional behavior during online learning was less cooperative because they rarely played together, lacked tolerance, boredom, and sadness. The emergence of behavioral problems that described negative behaviors is a challenge for every family or community or institution engaged in child assistance such as Community X in the city of Bekasi. Volunteers both personally and institutionally reduce visits and interactions with children in Community X as partners and even hold more activities online during the Covid-19 pandemic. Based on the results of observations with several Community X administrators and observations of the humanitarian project team, some children display negative behaviors. The above conditions show the importance of debriefing for children starting from increasing the understanding of positive behaviors and supporting the vision and mission of Community X. This became the basis for the Humanitarian Project with the title “Improving the understanding of character values through psychoeducation in Community X". The purpose of this humanitarian project is to help children understand the mission and vision of Community X through increasing children's understanding of the value of character and positive behavior.Pandemi Covid-19 membawa pengaruh perubahan perilaku bagi kelompok anak. Akibat pembatasan sosial, dari 371 anak ditemukan masalah perilaku sebesar 28%, perilaku prososial yang rendah sebanyak 54%, dan gejala emosional yang tinggi sebesar 42% (Nonweiler et al., 2020). Di Indonesia sendiri, hasil analisis Kusuma dan Sutapa (2020) dalam penelitiannya menemukan bahwa secara umum perilaku sosial emosional anak selama pembelajaran daring adalah kurang bersikap kooperatif karena jarang bermain bersama, kurangnya sikap toleransi, bosan, dan sedih. Munculnya masalah perilaku yang menggambarkan perilaku-perilaku negatif menjadi tantangan bagi setiap keluarga maupun komunitas atau lembaga yang bergerak di bidang pendampingan anak seperti Komunitas X di kota Bekasi. Para relawan, baik secara pribadi maupun lembaga mengurangi kunjungan dan interaksi dengan anak-anak di Komunitas X sebagai mitra, bahkan lebih banyak mengadakan kegiatan melalui online selama pandemi Covid-19. Hal ini menunjukkan kurangnya interaksi secara langsung antara anak dan lingkungan. Berdasarkan hasil wawancara dan asesmen dengan beberapa pengurus Komunitas X serta hasil observasi tim Proyek Kemanusiaan bahwa diketahui beberapa anak menampilkan perilaku negatif. Kondisi ini menunjukkan pentingnya pembekalan bagi anak-anak yang dimulai dari peningkatan pemahaman terhadap perilaku-perilaku positif dan menunjang visi misi Komunitas X. Hal ini menjadi dasar kegiatan Proyek Kemanusiaan dengan judul “Meningkatkan pemahaman nilai karakter dan perilaku positif anak melalui psikoedukasi di Komunitas X”. Tujuan dari proyek kemanusiaan ini adalah membantu anak memahami misi visi Komunitas X melalui peningkatan pemahaman anak tentang nilai karakter dan perilaku positif.