Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA GRIT DAN KESIAPAN KERJA PADA MAHASISWA MAGANG DI JAKARTA Katarina Linalera Serpara; Dea Faustine; Anastasia Putri Leleng Wilis; Zamralita Zamralita; Venesia Venesia
PROSIDING SERINA Vol. 2 No. 1 (2022): PROSIDING SERINA IV 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.495 KB) | DOI: 10.24912/pserina.v2i1.19781

Abstract

Tuntutan kualitas yang harus dimiliki karyawan di dunia kerja terus berkembang dan meningkat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di dunia kerja. Namun, perubahan tuntutan kualitas ini tidak diimbangi dengan kualitas calon karyawan. Mahasiswa yang sudah menyelesaikan pendidikannya kurang memiliki skill sesuai kebutuhan perusahaan, yang menyebabkan adanya pengangguran pada lulusan universitas di Jakarta. Salah satu upaya peningkatan skill pada mahasiswa adalah dengan melakukan kegiatan magang. Adanya peningkatan skill pada mahasiswa melalui kegiatan magang, dapat mendukung kesiapan mahasiswa dalam bekerja. Dengan kegiatan magang, mahasiswa dapat secara efektif menerapkan keterampilan secara profesional di tempat kerja. Selain itu, kegiatan magang juga dapat memberikan gambaran terhadap mahasiswa tentang lingkungan kerja sehingga mahasiswa lebih siap dalam bekerja. Salah satu hal yang juga turut mendukung kesiapan mahasiswa dalam bekerja adalah grit. Dalam aspek grit, minat dan ketekunan saling berkaitan satu sama lain dan merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan untuk mencapai kesuksesan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara grit dan kesiapan kerja pada mahasiswa magang. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan menggunakan survei yang melibatkan 123 partisipan mahasiswa yang sedang magang di Jakarta. Penelitian ini menggunakan Grit Scale (Duckworth et al., 2007) dan Employability Appraisal Scale (Linares et al., 2008). Hasil dari penelitian ini adalah grit memiliki hubungan yang positif dengan kesiapan kerja pada mahasiswa yang memiliki pengalaman magang. Hubungan positif ini menunjukkan bahwa mahasiswa dengan grit yang tinggi, cenderung mempunyai kesiapan kerja yang tinggi juga.
PEMBUATAN RANCANGAN KEGIATAN SEBAGAI BENTUK EMPLOYER BRANDING DI PT X Evelina Florensia Rudy; Eunike Filia Christy; Dinda Augest Brilianti; Zamralita Zamralita; Venesia Venesia
PROSIDING SERINA Vol. 2 No. 1 (2022): PROSIDING SERINA IV 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1296.895 KB) | DOI: 10.24912/pserina.v2i1.19962

Abstract

Memiliki citra perusahaan yang baik merupakan hal yang penting dalam meningkatkan kualitas sebuah perusahaan. Untuk mendapatkan citra yang baik, diperlukan strategi yang disebut employer branding. PT X sebagai salah satu perusahaan nasional pun melakukan employer branding melalui media sosial, advertising, event, dan program employee advocation lainnya. Tim pelaksana PKM akan membantu PT X dengan menyusun rancangan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan employer branding. Kegiatan yang dirancang berupa kegiatan webinar dengan target peserta masyarakat luas, dan khususnya calon karyawan untuk meningkatkan pengenalan/kesadaran mengenai PT X. Rancangan kegiatan ini dituangkan dalam bentuk modul pelatihan dengan topik lifelong learning for successful career, yang bertujuan menumbuhkan kesadaran dan pemahaman peserta mengenai peningkatan kualitas kinerja, metode praktis yang dapat digunakan untuk menjadi lifelong learners dalam pertumbuhan karir. Modul ini disusun dan dibagi ke dalam dua bagian. Bagian modul pertama menjelaskan mengenai masalah umum yang dialami karyawan selama bekerja, dan bagian modul kedua menjelaskan mengenai solusi yang dapat digunakan karyawan untuk pertumbuhan diri dan karirnya. Isi dari bagian modul pertama adalah materi dasar yang menjelaskan mengenai konsep kognitif dalam hubungannya dalam perkembangan karir. Lalu isi dari bagian modul kedua akan menjelaskan mengenai intentional learning yang terdiri dari penjelasan dan langkah-langkah dalam growth dan curiosity mindset. Evaluasi terhadap rancangan kegiatan ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online dengan Google Form yang memuat pertanyaan mengenai kesan dan pesan tentang rancangan kegiatan tersebut.