Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembinaan Strategi Personal Branding Melalui Kegiatan Public Speaking Bagi Siswa Smkn 49 Jakarta Utara Sandy Permata
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 5 No 1 (2022): IKRAITH-ABDIMAS No 1 Vol 5 Maret 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.553 KB)

Abstract

Kemampuan berbicara di depan public saat ini menjadi sebuah kebutuhan bagi setiapindividu. Berbicara didepan public (Public speaking) menjadi bekal yang harus dimiliki khususnyasaat ini bagi para anak- anak muda yang saat ini dapat berperan dalam berbagai sector sebagaiagent perubahan dilingkungan sekitar. Kegiatan Pembinaan Strategi melalui kegiatan Publicspeaking bagi siswa SMKN 49 Jakarta Utara yang akan dilaksanakan ini bertujuan untukmemberikan pengetahuan dan strategi membentuk personal branding khususnya bagi siswaSMKN 49 Jakarta Utara yang akan melakukan public speaking dalam berbagai kegiatandilingkungan sekolah maupun di masyarakat.Pembentukkan personal branding didasari oleh tiga element utama yaitu You, yaitu dirikita sendiri sebagai komunikator public, lalu Promise yaitu janji dan tanggung jawab yang harusdimunculkan dari sosok seorang pembicara public yang baik dan juga Relationship atau membinahubungan yang baik dengan audience nya.,maka seorang komunikator public dapat mempersuasimasyarakat dengan ide dan inovasi serta membawa perubahan positif dikalangan masyarakat
Hubungan Antara Kualitas Informasi Program BIAS Sekolah Dasar Dengan Persepsi Orangtua Terhadap Vaksin Rafika Hani; Sandy Permata
Communications Vol. 7 No. 2 (2025): Communications
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009.coms7.2.2

Abstract

The utilization of renewable communication and information technology can facilitate organizations in disseminating information. This facility is utilized by SDIT Asy Syafi’i Jakarta Timur to provide information regarding the Program of Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) for all parents through Official WhatsApp Group (KBM) application in every grade from the first to sixth class of Elementary School. The quality of information from the immunization program is expected to increase the vaccination rates in SDIT Asy Syafií. This research uses a quantitative method by spreading questionnaire survey for 111 respondents. This research purpose to find the influence of the relationship between the quality of information from the BIAS program in elementary schools and parents' perceptions of vaccines. The result of this research state there is a positive relationship between the quality of information and parents' perceptions. The correlation point is 0.627 and R Square point is 0,393. It indicates the influence of the independent variable of information quality to dependent variable of perception is 39,3%, meanwhile the rest value is 60,7% influenced by other factors outside of the x variable.
Strategi Komunikasi Verbal dan Non Verbal Dalam Kompetensi Berbicara Didepan Publik Siswa SMKN 49 Jakarta Utara Sandy Permata
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 8 No 2 Juli 2024
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi merupakan Tindakan penyampaian informasi yang dilakukan seseorang untuk menyampaikantujuannya kepada penerima pesan. Keterampilan komunikasi dan Berbicara didepan public tentunya sangatdiperlukan saat ini, terlebih bagi siswa dan siswi SMK yang te lah disiapkan oleh pihak sekolah untuk bisamengimplementasikan keilmuan yang telah didapatkan disekolah pada dunia kerja nyata setelah menyelesaikanbangku Pendidikannya. Untuk menjadi pembicara publik yang baik, tentunya pembicara harus dapat memahamili ngkungan internal dan lingkungan eksternal yang ada. Dalam proses penyampaian komunikasi publik, siswa dansiswi diharapkan dapat menyampaikan pesan dengan memaksimalkan komunikasi verbal dan komunikasi non verbalyang dimiliki dalam dirinya. Komunikasi ve rbal adalah bentuk komunikasi yang dilakukan secara langsung secaratatap muka menggunakan Bahasa maupun dengan bantuan teks. Tentu saja Bahasa dan kalimat yang dirangkai olehkomunikator yakni siswa tersebut harus diberikan pelengkap non verbal yaitu dari gerak tubuh, aksentuasi dan nadasuara, tatapan mata, penggunaan custom dan hal lainnya yang dapat dirancang untuk menghasilkan symbol symbol-simbolyang sesuai dengan makna verbal yang diutarakan oleh Bahasa. mengacu pada riset Albert Mehrabian mengenai tigakomponen dalam public speaking. Mehrabian Models menjelaskan Komponen tersebut terdiri atas visual, vokal, danverbal yang disingkat sebagai 3V 3V.