Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Semiotika Roland Barthes dalam Film Fabricated City untuk Mengungkap Fakta Skenario Kejahatan Teknologi Digital Moch Yunus Kholis; Ahmad Taufik Zakiyuddin
Dialog Vol 6 No 2 (2021): Dialog
Publisher : Dialog

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.048 KB)

Abstract

Film Fabricated City menunjukkan dampak negatif dari penggunaan teknologi digital, apabila kita tidak bijak dalam menggunakan media teknologi digital maka kita bisa di jadikan target dari kejahatan teknologi digital oleh seseorang atau sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna denotatif, makna konotatif, dan makna mitos pengungkapan fakta skenario kejahatan teknologi digital dalam film Fabricated City melalui pendekatan analisis semiotika Roland Barthes. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teori yang digunakan yaitu teori semiotika Roland Barthes. Objek penelitian ini adalah film Fabricated City. Proses pengumpulan data diperoleh dengan teknik observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya makna denotatif pengungkapan fakta skenario kejahatan teknologi digital, makna konotatif dan mitos dibalik film Fabricated City. Makna Denotatif ditunjukkan oleh skenario kejahatan yang dibuat sekelompok orang untuk menutupi kejadian yang sebenarnya, demi mendapatkan keuntungan yang besar serta kesenangan belaku menjadikan orang lain yang tidak bersalah menjadi korban dari skenario kejahatan tersebut. Makna konotatif pengungkapan fakta skenario kejahatan teknologi digital pada film Fabricated City ialah menceritakan makna tersirat mengenai keadilan serta hak hidup yang dimiliki oleh setiap orang sangat berharga, apabila ada seseorang atau sekolompok orang yang mengambil hak hidup tersebut, maka mereka sudah melakukan kejahatan yang sangat tinggi. Makna mitos pengungkapan fakta skenario kejahatan teknologi digital pada film Fabricated City ialah kejahatan teknologi digital yang bisa menimpa siapa saja dan dimana saja apabila pengguna teknologi digital tidak bijak dalam menggunakannya. Kata kunci: kejahatan teknologi digital, film Fabricated City, semiotika, Roland Barthes.
SOCIAL NETWORK ANALYSIS OF FAMILY DYNAMICS IN INSTAGRAM REELS COMMENTS ON 'HOME SWEET LOAN' Moch Yunus Kholis; Catur Nugroho
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 4 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i4.3154

Abstract

This study explores the dynamics of interaction and information distribution regarding public responses to the Moodkative Instagram Reels video discussing the film 'Home Sweet Loan' through social media network analysis in the video's comment column. The background of this study is based on the increasing discussion about the representation of family dynamics and birth order on social media, which indicates the important role of Instagram as a virtual public space for sharing views and experiences. The purpose of this study is to identify key actors, interaction patterns, and how information about family dynamics and birth order flows among Instagram users. The research method uses Social Media Network Analysis (SMNA) with a population of comments on the Instagram Reels video "Home Sweet Loan". Data collection was carried out by crawling data on comments using the Chrome extension "IG Comment Exporter," followed by analysis using Gephi 0.10.1 software. The results of the study show a communication network consisting of 987 nodes and 209 edges with a diameter value of 3, density 0, reciprocity 0, and centralization 0.00001, describing a decentralized network with minimal and one-way interactions. Key actors such as @septarina.gt, @nina_bollo, and @similarity_28 have significant influence in this network, with interaction patterns dominated by responses to their comments. These findings underscore the important role of social media in disseminating information and shaping public opinion on complex social issues such as family dynamics and birth order.