<![CDATA[Bayi yang lahir0 di Indonesia cukup besar angkanya mencapai 4,8 juta pertahunnya. Angka ini merupakan angka yang besar bagi pasar di sektor consumer good (kebutuhan sehari-hari). Bagi perusahaan yang memproduksi popok bayi perlu melakukan inovasi dan strategi supaya dapat bertahanndan produknya dapat diterima oleh masyarakat. Dengan tujuan menciptakan keputusan pembelian, agar perusahaan tersebut bisa bertahan dan naik pendapatanya (BKKBN: 2019). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh word of mouth, iklan, dan kualitas produk baik secara simultan maupun parsial terhadap keputusan pembelian popok bayi. Objek penelitian ini adalah swalayan Luwes Kestalan Surakarta. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah semua konsumen yang telah melakukan pembelian produk MomyPoko yang ada di swalayan Luwes Kestalan Surakarta,dengan jumlah yang tidak dapat diketahui dengan pasti. Sehingga untuk sampel penelitian ini, mengingat jumlah populasi dalam penelitian ini tidak dapat diketahui dengan pasti, maka dalam penelitian ini diambil 1000responden sebagai sampel. Pengambilan sampel dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada responden dengan menggunakan teknik sampling purposive 0sampling. Penelitian ini dilakukan di Swalayan Luwes Kestalan Surakarta, dalam waktu selama 3 bulan yaitu pada bulan Januari – Maret 2021. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa word of mouth, iklan, dan 0kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai sig. Variabel word of mouth (0,000 < 0,05), iklan (0,000 < 0,05), dan kualitas produk (0,005 < 0,05). Selanjutnya, untuk pengujian simultan didapatkan nilai Fhitung 0(41,513) < Ftabel (2,70). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara word of mouth, Iklan, dan kualitas produk secara bersama-sama (simultan) terhadap keputusan 0pembelian. Kata0Kunci: word of mouth, iklan, kualitas produk, keputusan pembelian]]>
