Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran, faktor, dan strategi psychological well-being pada mahasiswa perempuan yang sedang menjalani proses penyusunan skripsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian berjumlah dua orang mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Manado, masing-masing disertai satu informan pendukung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua subjek memiliki tingkat psychological well-being yang tergolong baik, yang tercermin melalui enam dimensi menurut Ryff & Keyes (1995), yaitu penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, kemandirian, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi. Gambaran yang paling menonjol pada subjek pertama adalah penerimaan diri dan kemandirian, sedangkan pada subjek kedua yaitu refleksi diri dan pertumbuhan pribadi. Faktor-faktor yang memengaruhi psychological well-being meliputi jenis kelamin, usia, status sosial ekonomi, religiusitas, dukungan sosial, dan kepribadian. Strategi yang digunakan untuk mempertahankan psychological well-being meliputi manajemen waktu, refleksi diri, fokus pada tujuan pribadi, adaptasi terhadap perubahan, menyusun target dan jadwal, membangun relasi suportif, serta memanfaatkan teknologi. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa psychological well-being mahasiswa tidak bersifat statis, melainkan berkembang melalui kesadaran diri, pengendalian emosi, dukungan sosial, dan kemampuan beradaptasi terhadap tantangan akademik.