Rifki_Haryadi
Universitas Serang Raya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Daun Kelor Menjadi Bubuk Minuman Teh Rifki_Haryadi; Heru Winarno
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 4 No 1 (2022): Edisi Maret
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.173 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v4i1.1502

Abstract

Perkembangan ilmu dan sains tentang kewirausahaan memberikan dampak terhadap usaha baru dan memberi pengaruh baik dan kontribusi positif di masa pandemic terutama dalam kegiatan peningkatan kualitas pada proses kegiatan pelatihan  pembuatan daun kelor menjadi bubuk teh sangat bagus untuk masyarakat yang ingin melakukan usaha, baik usaha rumahan atau industri selama pandemic termasuk pembelajaran yang sangat bermanfaat. Daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Kelor dapat dijadikan salah satu komoditi andalan untuk dapat dikembangkan secara lebih baik. Peluang untuk berinvestasi dalam bidang ini juga cukup terbuka lebar karena sektor ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal tersebut menjadi tantangan bagi masyarakat sebagai peran utama dalam proses kewirausahaan. Untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengintegrasikan teknologi pada pembelajaran merupakan upaya yang mutlak dilakukan. Fokus utama program pengabdian ini adalah memberikan sosialisasi dan pelatihan baik secara teori maupun praktik dalam pengembangan pelatihan pembuatan daun kelor menjadi bubuk minuman teh yang bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan keterampilan masyarakat untuk berwirausaha khususnya pada Kampung Tonjong Kecamatan Kramatwatu Kota Serang. Target khusus yang diharapkan tercapai melalui program pengabdian ini yaitu perbaikan kualitas masyarakat yang awam akan manfaat daun kelor, peningkatan kompetensi kewirausahaan dan pengembangan profesionalisme masyarakat yang awalnya mayoritas berprofesi sebagai petani kini kita arahkan untuk menjadi seorang wirausahawan teh daun kelor agar bisa memanfaatkan potensi daun kelor yang melimpah dan kelak dapat menambah penghasilan. Adapun metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah metode pemberian materi pelatihan kewirausahaan dan praktikum langsung di masyarakat.